nusabali

Pensiunan PNS Ditemukan Tak Bernyawa di Tukad Cau

  • www.nusabali.com-pensiunan-pns-ditemukan-tak-bernyawa-di-tukad-cau

SEMARAPURA, NusaBali
Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), I Ketut Mudiarsa, 64, asal Banjar Jelantik Koribatu, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai/Tukad Cau, tepatnya di selatan Pasar Galiran, Kecamatan Klungkung, pada Minggu (15/11) malam.

Diduga korban meninggal akibat jatuh terpeleset di Tukad Cau hingga saat hendak mandi. Namun, karena arus sungai deras korban hanyut dan berhasil ditemukan sejauh 1 km dari titik awal terjatuh. Korban ditemukan setelah  menutup sementara aliran Tukad Cau. Diketahui, korban mandi di Tukad Cau karena air PDAM yang mengaliri ke rumahnya mati sejak pagi.

Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta mengatakan, kejadian ini bermula pada Minggu sekitar pukul 17.00 Wita. Ketika itu korban berangkat mandi dari rumahnya Banjar Jelantik Koribatu, Desa Tojan, menuju

Tukad Cau yang terletak di Simpang Empat Tukad Cau, Jalan Puputan, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung.

Karena tidak pulang sampai malam, keluarga korban mengecek ke TKP. Kemudian ditemukan sepeda motor Honda Supra DK 6981 ME milik korban terparkir di pinggir jalan (di atas Tukad Cau) dengan kunci nyantol, serta sepasang sandal jepit warna putih tali biru berada dibibir sungai. "Kejadian ini langsung dilaporkan kepada petugas," ujar Kompol Suparta, Senin (16/11).

Atas laporan tersebut petugas BPBD, Polri dan masyarakat turut untuk mencari korban di sepanjang Tukad Cau. Akhirnya korban berhasil ditemukan di Tukad Cau pada pukul 23.15 Wita, dalam kondisi tidak sadarkan diri. "Korban sudah dinyatakan meninggal setelah dicek di RSUD Klungkung, dan ditemukan luka sobek pada alis kanan," kata Kompol Suparta.

Dengan kejadian itu dari keluarga korban sudah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah, serta menolak dilakukannya otopsi dan visum. "Atas permintaan keluarga untuk bisa dibawa pulang dan dinyatakan dalam surat pernyataan," katanya.

Sementara itu menurut penuturan istrinya  Ni Wayan Darmi, 60, karena sudah malam tak pulang keluarga jadi khawatir. Namun, setelah berhasil ditemukan sudah meninggal dunia. “Suami tiang mengalami tuna runggu( tuli) hanya bilang mau pergi mandi . Namun sampai malam tidak pulang saya panik dan suruh keluarga mencarinya namun sampai larut malam baru ditemukan sudah hanyut di Tukad Cau,” ujarnya.

Selanjutnya jenazah dikubur di Setra Bugbug, Desa Adat Gelgel, pada Senin (16/11). Adapun keseharian pensiunan PNS tersebut sehari-hari menyapu di wilayah Banjar Jelantik Koribatu. *wan

Komentar