nusabali

Kecelakaan Balapan Liar, 2 Tewas, 1 Korban Terluka

Petaka di Jalur Denpasar-Gilimanuk

  • www.nusabali.com-kecelakaan-balapan-liar-2-tewas-1-korban-terluka

NEGARA, NusaBali
Aksi balapan liar di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk kawasan Persil Candikusuma, Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (14/11) malam, memakan korban jiwa.

Dalam musibah ini, dua orang tewas mengenaskan, sementara satu korban lagi terluka. Dua korban tewas dalam kecelakaan saat balapan liar di kawasan Persil Candiksuma, Sabtu malam pukul 23.30 Wita, masing-masing I Gusti Kade ADP, 17 (pemuda asal Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana) dan I Putu Ar, 39 (asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana). Sedangkan satu korban selamat dalam kondisi terluka adalah I Gusti Putu ES, 16 (remaja asal Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana).

Informasi di lapangan, kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa dan satu orang terluka malam itu bermula ketika korban I Gusti Kade ADP dan I Gusti Putu ES melakukan balapan liar. Saat itu, I Gusti Kade ADP yang mengendarai motor Yamaha Jupiter MX bernopol DK 2825 IQ, sementara I Gusti Putu ES tunggangi motor Yamaha Jupiter MX bernopol DK 5421 WV.

Keduanya sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur (Denpasar) menuju Gilimanuk. Saat melakukan balapan liar itu tepat di Kilometer 110-111 Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk yang dalam kondisi jalan lurus, korban I Gusti Kade ADP berusaha mendahului I Gusti Putu ES yang melaju di depannya. Nah, saat akan mendahului dengan kecepatan tinggi itu, motor yang ditunggangi I Gusti Kade ADP serempetan dengan motor I Gusti Putu ES yang juga melaju dalam kece-patan tinggi.

Tak pelak, motor I Gusti Putu ES oleng dan jatuh ke kiri, sementara motor I Gusti Kade ADP oleng dan jatuh ke kanan. Naas, pada saat bersamaan, dari arah perlawanan (Gilimanuk) melaju kencang motor Honda Vario bernopol DK 3175 ZK yang ditunggangi korban I Putu Ar. Terjadilah adu jangkrik antara motor I Gusti Kade ADP vs motor I Putu Ar.

Akibat kecelakaan tersebut, korban I Gusti Kade ADP langsung tewas mengenaskan di lokasi TKP dalam kondisi luka robek di dahi, luka robek di betis kiri, luka robek pergelangan kaki kiri, serta pendarahan dari hidung dan kedua telinga. Begitu juga korban I Putu Ar, langsung meninggal di lokasi TKP dengan kondisi luka robek bagian dahi, luka tulang tengkorak otak, serta pendarahan dari hidung dan kedua tangan patah.

Sebaliknya, korban I Gusti Putu ES selamat dari maut dalam kondisi luka robek di kaki kanan dan kening. Hingga Minggu (15/11), korban I Gusti Putu ES masih dirawat di RSUD Negara, Jembrana.

Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Shinta Ayu Pramesti, kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa dan satu orang terluka ini diduga terjadi karena aksi balapan liar korban I Gusti Kade ADP dan I Gusti Putu ES. Sedangkan I Putu Ar ikut jadi korban setelah adu jangkrik dengan I Gusti Kade ADP. Kebetulan, Putu Ar melintas di lokasi malam itu.

Menurut Iptu Shinta Ayu Pramesti, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus kecelakaan maut di kawasan Persil Candikusuma ini. Hingga kemarin, belum ditentukan tersangka dalam kasus ini. “Masih kita dalami lagi. Salah satu korban luka yang menjadi saksi, juga masih dirawat. Nanti akan didalami lagi kasusnya,” papar Iptu Shinta saat dikonfirmasi di Negara, Minggu kemarin. *ode

Komentar