nusabali

Progres Proyek Revitalisasi Pasar Pupuan Baru 43 Persen

  • www.nusabali.com-progres-proyek-revitalisasi-pasar-pupuan-baru-43-persen

TABANAN, NusaBali
Revilitasi Pasar Pupuan, Desa Pupuan/Kecamatan Pupuan, Tabanan, sedang berproses. Saat ini, progress proyek revitalisasi pasar dari APBN senilai Rp 3 miliar ini baru 43 persen.

Jumat (13/11),  langsung ditinjau tim dari Kementerian Perdagangan RI. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan Ni Wayan Primayani mengatakan, revitalisasi Pasar Pupuan dilakukan karena pasar ini memang tidak serepresentatif seperti pasar umum lainnya. Sebagian pedagang, masih berjualan di pelataran pasar. Sehingga suasana pasar terkesan krodit. Jelas dia, sumber anggaran pembangunan pasar ini dari APBN Rp 3 miliar dengan pagu fisik Rp 2,7 miliar. ‘’Namun nilai tender yang dimenangkan oleh rekanan, Rp 1,9 miliar,” ungkapnya.

Kata dia, pembangunan pasar mulai dilakukan 28 September 2020 dengan target rampung 15 Desember 2020. Nantinya setelah rampung, pasar ini akan  langsung digunakan oleh para pedagang. Penggunaan  ini tanpa harus menunggu proses hibah dari Kemendag RI kepada Pemkab Tabanan. “Sebenarnya dalam kontrak, pengerjaan pasar ini selesai 26 Desember 2020. Namun kami ingin kebut penyelesaian pengerjaan 15 Desember 2020,” tegas Primayani.

Setelah pasar rampung, bangunan pasar baru ini akan menampung hingga 106 pedagang. Jumlah ini terdiri dari 30 pedagang kios, 76 pedagang los. “Awalnya pedagang yang berjualan di Pasar Pupuan sekitar 67 pedagang, namun terus bertambah seiring penambahan minat warga berjualan,” imbuh Primayani.

Dengan revitalisasi Pasar Pupuan, lanjut dia, maka pasar tradisional di Kabupaten Tabanan yang telah direvitalisasi mencapai 7 pasar. Diantaranya, revitalisasi yang bersumber dari dana TP (Tugas Pembantuan ada 3 pasar, yaitu Pasar Kediri, Pasar Baturiti, dan Pasar Pupuan. Lanjut revitalisasi pasar yang bersumber dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus) ada 4 pasar, yaitu Pasar Penebel, Pasar Marga, Pasar Pupuan, dan Pasar Kediri.

Dia mengharapkan, dengan revitalisasi pasar ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Tabanan dari retribusi. “Kami harapkan ada penambahan pendapatan dari retribusi pasar. Karena dengan revitalisasi, di pasar ini akan ada penambahan pedagang musiman,” harap Primayani. *des

Komentar