nusabali

Upakara Eka Sata, Renovasi Venue Piala Dunia Pun Dimulai

  • www.nusabali.com-upakara-eka-sata-renovasi-venue-piala-dunia-pun-dimulai

DENPASAR, NusaBali
Renovasi empat venue latihan Piala Dunia U-20 2021 dimulai, pada Jumat (13/11) ini.

Keempat empat stadion tersebut, yakni Kompyang Sujana Denpasar, I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Samudra Kuta Badung, dan Lapangan Tri Sakti Legian Badung.  Renovasi diharapkan tuntas sebelum gelaran Piala Dunia U-19 pada Mei 2020. Perbaikan menelan anggaran Rp 15 miliar dari APBN tiap satu lapangan.

Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena mengatakan, mulainya renovasi lapangan diawali dengan ngeruak (mecaru) yang dilakukan KONI Kota Denpasar sebagai pelaksana renovasi.

Ngeruak (mecaru) dilakukan di Stadion Kompyang Sujana pada Kamis. Tujuannya ‘ngeruak’ untuk membersihkan lapangan dari hal kurang baik. Lalu mohon izin kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai rencana. Juga diaharapkan kegiatan pekerja tidak mengalami masalah. Dengan menggunakan upakara Eka Sata.

"Kegiatan upakara Eka Sata dilakukan serentak di empat lokasi berbeda. Yakni, di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Samudra Kuta Badung, dan Lapangan Tri Sakti Legian, Badung," kata Erwin Surya Darma.

Erwin Surya mengatakan, empat lapangan semaunya akan direnovasi sebagai venue latihan Piala Dunia U-20 2021. Dengan emikian, beberapa fasilitas lapangan akan ada perbaikan.

"Kami sudah melakukan ngeruak, setelah ini akan dilakukan renovasi fasilitas penunjang bertaraf internasional. Dan akan dimulai besok (Jumat, red)," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar itu.

Erwin Surya menyebutkan, renovasi akan menyasar penggantian rumput dengan standar internasional. Lalu saluran drainase untuk serapan air di lapangan. Tiang-tiang di lapangan milik Askot Perseden juga akan diganti. Selain itu, properti lainnya di seputaran lapangan akan dikeluarkan. Juga penggantian lampu dengan 800 lux, yang akan sangat terang karena sesuai standar FIFA.

"Juga perbaikan ruang ganti pemain, termasuk kamar mandi juga akan diperbaiki. Renovasi ini ditarget selesai April 2021 karena Mei 2021 perhelatan Piala Dunia U-20 sudah dimulai," tegas Erwin Surya. Menurutnya, satu lokasi tempat latihan mendapat plafon anggaran Rp 15 miliar. Hanya saja berapa serapan anggaran tergantung pengeluaran sesuai perbaikannya. Yang jelas, saat usai digunakan sebagai tempat latihan Piala Dunia U-20 akan banyak manfaat yang dirasakan nantinya.

Diantaranya, kondisi lapangan bertaraf internasional, sehingga memudahkan menggelar kejuaraan bertaraf internasional. Fasilitas lainnya juga berstandar internasional, sehingga lebih bergengsi dan mudah jika mengundang tim dari luar Bali maupun luar negeri. Apalagi seluruh rumputnya diganti. Dari awalnya lapangan yang rusak dan  bergelombang akan nyaman usai renovasi.

"Renovasi ini memang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Kota Denpasar," kata Erwin Surya.  Menurut Erwin Surya, keempat lapangan tersebut statusnya tempat latihan saja. Sedangkan venue utama, yakni Stadion I Wayan Kapten Dipta Gianyar, di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, yang proses renovasinya sudah dimulai sejak Jumat 6 November lalu. *dek

Komentar