nusabali

Wayan Sarjana Siap Bersaing dengan 4 Calon Kades Lain

Pilkades Ciherang Dramaga Bogor

  • www.nusabali.com-wayan-sarjana-siap-bersaing-dengan-4-calon-kades-lain

JAKARTA, NusaBali
Wayan Sarjana ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Ciherang, kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor, Jawa Barat sebagai calon kades periode 2021-2027.

Acara berlangsung di aula desa Ciherang. Selain Wayan Sarjana ada empat calon lainnya yaitu Suherwin SH, Hayat Sukaryawan, Deni dan Uce Marlina.

"Penetapan dilakukan oleh Wakil Panitia Pilkades Ade Juwarsa. Penetapan juga dihadiri oleh Camat Dramaga Ivan Pramudia, Kapolsek Dian Purnomo dan Muspika beserta jajarannya," ujar Wayan Sarjana kepada NusaBali usai penetapan, Kamis (12/11).

Sarjana menyatakan, dengan penetapan calon Pilkades tersebut membuat dirinya tenang. Sebab dia sudah bukan bakal calon lagi, melainkan sudah calon Kades sehingga tidak perlu khawatir namanya hilang sebagai kandidat Kades. Jika belum ditetapkan, bisa saja nama dia hilang dari persaingan Kades.

"Namanya politik, bisa saja nama saya terdepak dan ini membuat khawatir. Tapi setelah penetapan ini, setidaknya membuat saya menjadi tenang serta bersyukur meski belum pengambilan nomor urut," papar anak pertama dari tujuh bersaudara ini.

Walau belum pengambilan nomor urut, lanjut Sarjana, para calon sudah boleh mensosialisasikan diri. Sementara kampanye akan diatur pada Desember nanti selama tiga hari. Sarjana pun optimistis berlaga di Pilkades serentak yang berlangsung pada 20 Desember mendatang. Terlebih dia sudah mengetahui para pesaingnya.

Menurut Sarjana, ada incumbent Suherwin. Dia telah menjabat sebagai Kades selama dua periode. Namun dia mendapat informasi jika masyarakat tidak ingin dipimpin untuk ketiga kalinya.

Sebab selama dua periode memimpin, banyak kelemahan seperti pembangunan yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu, masyarakat ingin sosok Kades baru. Sementara Hayat Sukaryawan merupakan ASN yang baru saja pensiun dari Pemkab Bogor.

Dia dianggap sebagai tokoh, tetapi dinilai masyarakat setempat kurang turun ke masyarakat. Dia turun saat ada Pilkades saja. Sedangkan Uce Marlina adalah ibu rumah tangga. Dia tidak aktif dalam kegiatan di masyarakat. Calon Kades lainnya Deni adalah tokoh pemuda. Sayang dia hanya aktif di olahraga bola saja.

"Kalau saya di bola oke, kegiatan sosial masyarakat lain oke pula. Saya aktif juga di bidang seni dan budaya Sunda. Saya sering mengangkat kearifan lokal seperti wayang golek, jaipong dan pencak silat. Jadi saya optimistis di Pilkades," papar pria kelahiran Singaraja, 5 April 1975 ini.

Ketika penetapan calon Kades, ayah lima anak ini menyarankan agar ada pakta integritas dari para calon Kades agar mensukseskan Pilkades tanpa ekses. Lantaran tensi Pilkades sangat tinggi ketimbang pemilihan legistatif dan presiden/wakil presiden 2019 lalu.

"Tensi Pilkades tinggi karena scupnya kecil sehingga ada keributan dan gesekan-gesekan. Untuk itu perlu pakta integritas agar para calon mensukseskan Pilkades tanpa ekses. Masukan ini disetujui dan akan ada pertemuan lagi tentang itu," papar pria dari Desa Sangsit, banjar Sema, kecamatan Sawan, kabupaten Buleleng ini. *k22

Komentar