Gangguan Pusat, Layanan Disdukcapil Terhambat
Proses SIAK yang biasanya bisa digunakan untuk melakukan pencetakan adminduk secara mandiri mengalami gangguan.
DENPASAR, NusaBali
Layanan Sistem Pendaftaran Daring (Si Daring) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar terdampak gangguan yang terjadi di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
ALhasil gangguan itu pun terimbas ke daerah, termasuk Denpasar. Akibatnya pada Kamis (12/11), Disdukcapil mendapatkan keluhan dari masyarakat karena Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dalam aplikasi taring mengalami gangguan.
Kepala Disdukcapil Kota Denpasar, I Dewa Gede Juli Artha Brata, mengakui mendapat beberapa keluhan dari masyarakat karena sistem mengalami gangguan. Sistem tersebut berada dalam jaringan Si Taring yakni proses SIAK yang biasanya bisa digunakan oleh masyarakat untuk melakukan pencetakan adminduk secara mandiri.
Keluhan tersebut diterimanya Kamis pagi karena warga yang ingin melakukan proses pencetakan adminduk secara mandiri malah tidak mendapatkan notifikasi yang biasanya didapatkan melalui Short Message Service (SMS). "Tapi sampai siang mereka tidak dapat notifikasi jadinya mereka komplain ke kami," jelas Dewa Juli.
Menurut dia, setelah ditelusuri gangguan tersebut terjadi di dalam proses perbaikan. Sehingga, jaringan SIAK mengalami gangguan ke daerah, salah satunya di Kota Denpasar yang merupakan pengguna dari layanan Si Taring. Dewa Juli meminta permakluman kepada masyarakat terkait kejadian tersebut.
Namun, kendati layanan pencetakan mandiri masih dalam gangguan, Dewa Juli mengatakan masyarakat masih bisa menggunakan layanan pencetakan ke kantor Disdukcapil di Mal Pelayanan Publik (MPP) Graha Sewaka Dharma (GSD) secara langsung. "Mereka untuk saat ini kalau mau mencetak bisa datang langsung ke Kantor Disdikcapil untuk mendapatkan pelayanan kembali," imbuhnya.
Selain itu, layanan penjemputan adminduk juga masih berlaku melalui layaman Gojek. Dengan layanan tersebut mereka masih tetap bisa mengambil adminduk dengan aman. Untuk saat ini Dewa Juli mengaku belum bisa memastikan kapan perbaikan itu akan selesai. Namun, untuk mengantisipasi lamanya proses perbaikan pihaknya menyiapkan petugas di MPP untuk mengantisipasi warga yang datang ke MPP. *mis
Layanan Sistem Pendaftaran Daring (Si Daring) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar terdampak gangguan yang terjadi di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
ALhasil gangguan itu pun terimbas ke daerah, termasuk Denpasar. Akibatnya pada Kamis (12/11), Disdukcapil mendapatkan keluhan dari masyarakat karena Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dalam aplikasi taring mengalami gangguan.
Kepala Disdukcapil Kota Denpasar, I Dewa Gede Juli Artha Brata, mengakui mendapat beberapa keluhan dari masyarakat karena sistem mengalami gangguan. Sistem tersebut berada dalam jaringan Si Taring yakni proses SIAK yang biasanya bisa digunakan oleh masyarakat untuk melakukan pencetakan adminduk secara mandiri.
Keluhan tersebut diterimanya Kamis pagi karena warga yang ingin melakukan proses pencetakan adminduk secara mandiri malah tidak mendapatkan notifikasi yang biasanya didapatkan melalui Short Message Service (SMS). "Tapi sampai siang mereka tidak dapat notifikasi jadinya mereka komplain ke kami," jelas Dewa Juli.
Menurut dia, setelah ditelusuri gangguan tersebut terjadi di dalam proses perbaikan. Sehingga, jaringan SIAK mengalami gangguan ke daerah, salah satunya di Kota Denpasar yang merupakan pengguna dari layanan Si Taring. Dewa Juli meminta permakluman kepada masyarakat terkait kejadian tersebut.
Namun, kendati layanan pencetakan mandiri masih dalam gangguan, Dewa Juli mengatakan masyarakat masih bisa menggunakan layanan pencetakan ke kantor Disdukcapil di Mal Pelayanan Publik (MPP) Graha Sewaka Dharma (GSD) secara langsung. "Mereka untuk saat ini kalau mau mencetak bisa datang langsung ke Kantor Disdikcapil untuk mendapatkan pelayanan kembali," imbuhnya.
Selain itu, layanan penjemputan adminduk juga masih berlaku melalui layaman Gojek. Dengan layanan tersebut mereka masih tetap bisa mengambil adminduk dengan aman. Untuk saat ini Dewa Juli mengaku belum bisa memastikan kapan perbaikan itu akan selesai. Namun, untuk mengantisipasi lamanya proses perbaikan pihaknya menyiapkan petugas di MPP untuk mengantisipasi warga yang datang ke MPP. *mis
Komentar