nusabali

Pak Sagino, Driver Gojek Viral karena Kejujurannya

  • www.nusabali.com-pak-sagino-driver-gojek-viral-karena-kejujurannya

DENPASAR, NusaBali
Uang kembalian yang terlalu banyak tidak disadari customer. Kalau tidak dikembalikan, customer pun tidak tahu.

Tapi Pak Sagino merasa bersalah jika tidak mengembalikan kelebihan uang dari customer Gojek yang memesan sushi lewat layanan GoFood pada Jumat (6/11) malam. “Uang yang bukan haknya harus dikembalikan. Karena nanti jika dibelanjakan jadi nasi atau makanan, lalu dimakan anak istri saya, maka mereka sama saja makan uang haram,” ungkap Sagino, Kamis (12/11).

Sagino pun mengaku terlambat menyadari adanya kelebihan pembayaran dari customer. Pasalnya saat itu, customer memesan tambahan order di luar aplikasi sehingga diakui  kurang responsif ketika terjadi pembayaran. “Selama ini kan memang sering terjadi begitu, ada tambahan order. Misal nambah titip beli rokok, minum, dan lain-lain,” kata bapak dua anak ini saat ditemui di rumah sempitnya di Jalan Mekar Sari, Banjar Petengan Gede, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Kisah viral kejujuran Sagino ini berawal dari postingan sang customer di Facebook pada Sabtu (7/11). “Aku ini emang jahat, kalau ada orang baik, aku viralin. Kalau ada orang jujur, aku viralin juga. Bapak ini malah ke 2 nya, baik dan jujur. Jadi jiwa jahatku bergelora, BAPAK AKU VIRALIN,” tulis akun Wied MUA. Tak ayal, postingan itu pun disambar dengan di-repost akun-akun lain hingga Kamis (12/11) di-repost oleh berbagai platform media sosial, termasuk akun-akun gosip nasional.

Wied mengungkapkan memang meminta driver Gojek membeli makanan tambahan di luar aplikasi sehingga menjadi dua nota berbeda. Pembelian melalui aplikasi sudah termasuk ongkos kirim menjadi Rp 288.000 dan ditambah dengan pesanan di luar aplikasi sebesar Rp 37.000, sehingga total secara keseluruhan Rp 325.000. Namun, dikarenakan yang menerima pesanan adalah ibunya, sang ibu tidak tahu menahu total jumlah pemesanan. Customer yang sehari-hari menekuni dunia tata rias wajah ini menjelaskan bahwa seharusnya ia mendapatkan uang kembalian sebesar Rp 75.000 karena ibunya memberi uang Rp 400.000. "Nah yang order kan aku, yang terima barang mamiku. Mami nggak tau berapa total belanjaanku. Seharusnya kembalian 75 ribu karena mami kasih duit 400 ribu," tulis Wied.

"Kembaliannya harusnya 75 ribu tapi si bapak salah kasih kembalian. Cuma 25 ribu, kurang 50 ribu lagi. Padahal kalau si bapak diem-diem aja, kami juga nggak sadar kalau kembaliannya kurang," jelasnya.

Setelah menyadari kesalahan hitung, Sagino sebenarnya pada malam itu juga bermaksud mengembalikan kelebihan Rp 50 ribu. Tapi karena sudah malam dan situasi jalan menuju rumah customer rusak berat, maka iat itu ditunda hingga pagi hari. “Tapi pas paginya rumah masih dalam keadaan tertutup,” kata Sagino.

Hingga akhirnya dia kembali untuk kedua kalinya pada sore hari dan diterima oleh keluarga customer. Apa hendak dikata, uang yang diserahkan malah dikembalikan. “Malah saya dikasih es cendol dua bungkus,” ujar driver berusia 52 tahun ini. Sagino sendiri bersyukur menemui pelanggan-pelanggan yang berhati baik. 


Pria asal Banyuwangi yang menjadi driver Gojek sejak 2017 ini pun menyatakan terimakasihnya pada sang customer. “Setelah viral banyak teman yang menghubungi, dan kembali menjalin silaturahmi,” ujar Sagino.

Sebelum menjadi driver Gojek, Sagino hijrah ke Bali sejak akhir 1990an. Dia menjadi pekerja hingga pemborong di berbagai proyek di Bali. Namun ‘masa manis’ di era 2000an berangsur surut, ditambah sakit yang dideritanya, membuat Sagino mengalihkan mata pencahariannya dengan menjadi driver Gojek. 

Sagino sendiri mengucapkan terimakasih pada Gojek karena bisa menjadi mitra dan membantu dalam upaya mencari nafkah. “Hanya bisa aktivitas dengan sepeda motor,” kata Sagino.

Jalan Sagino memang tertatih-tatih karena mengalami stroke dan pernah 15 hari tidak bisa jalan. Bahkan untuk mengeluarkan Honda Beat tunggangannya sehari-hari dari beranda rumah pun harus pelan-pelan. “Terimakasih Gojek, dan pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun ke-10,” kata Sagino soal Gojek yang pada Jumat (13/11) genap berusia 10 tahun tersebut.*mao

Komentar