nusabali

Tema Lingkungan, Feminisme, dan Kuliner Mewarnai Satellite Program KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival

  • www.nusabali.com-tema-lingkungan-feminisme-dan-kuliner-mewarnai-satellite-program-kembali-2020-a-rebuild-bali-festival

KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival (KEMBALI20) yang diprakarsai oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati – sebuah yayasan nirlaba di Ubud, Bali – telah selesai diselenggarakan.

GIANYAR, NusaBali.com
Pada 29 Oktober – 8 November lalu, Festival yang menggabungkan elemen-elemen terbaik dari Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) dan Ubud Food Festival (UFF) ini menghadirkan lebih dari 120 pembicara dan lebih dari 90 program digital dari mulai diskusi mendalam, pemutaran film, peluncuran buku, lokakarya, tantangan memasak, serta pertunjukkan musik dan seni.

Meskipun acara utama sudah selesai digelar, KEMBALI20 masih akan menyelenggarakan Satellite Program yang kali ini berpusat di tiga kota yaitu Medan, Malang, dan Ambon. Dikemas dalam bentuk digital dan akan menghadirkan tiga pembicara Festival yang mendalami bidang lingkungan, feminisme, dan kuliner, Satellite Program KEMBALI20 tahun ini sepenuhnya didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat. Rangkaian acaranya sendiri akan berlangsung pada tanggal 10 November hingga 14 November mendatang. 

Satellite Program KEMBALI20 dimulai dengan sebuah percakapan virtual antara penulis terlaris internasional Jonathan Safran Foer dan komunitas sastra Medan. Penulis yang memenangkan The Guardian First Book Award 2002 untuk novel debutnya Everything Is Illuminated yang telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa ini akan mengisi sesi Medan: An Hour with Jonathan Safran Foer yang dijadwalkan pada Selasa, (10/11/2020) pukul 20:00-21:00 WIB. Bekerja sama dengan Konsulat Amerika Serikat di Medan, Jonathan akan berbagi wawasan tentang penelitian dan proses penulisan di balik buku terbarunya We Are the Weather: Saving the Planet Begins at Breakfast, yang mengeksplorasi dilema global di zaman mengejutkan yang dihadapi umat manusia saat ini. 

Setelah Medan, Satellite Program KEMBALI20 berlanjut ke Jawa Timur menuju Malang. Bekerja sama dengan American Corner Universitas Muhammadiyah Malang, Satellite Program KEMBALI20 menghadirkan Lailatul Fitriyah, seorang Kandidat Doktor pada Program Agama dan Gereja Dunia, Departemen Teologi, Universitas Notre Dame di Amerika Serikat. Dalam sesi Malang: Modern-day Islam in the Eyes of Women Thinkers yang dijadwalkan pada Jumat, (13/11/2020) pukul 10:00-11:00 WIB, Lailatul Fitriyah hadir dalam diskusi seru yang akan membahas penelitiannya seputar dekolonialisme Muslim dan teologi feminis Kristen. 

Satellite Program KEMBALI20 akan ditutup dengan sesi Ambon: Chris Salans' Ikan Kuah Kuning and Colo-Colo yang dijadwalkan pada Sabtu, (14/11/2020) pukul 15:00-16:00 WIT. Chris Salans, chef yang dikenal selalu menggunakan bahan-bahan lokal di setiap hidangan kelas dunia ini, akan menunjukkan cara membuat hidangan ikan tradisional khas Ambon yaitu ikan kuah kuning dan colo-colo. Dalam sesi yang melibatkan Bengkel Sastra Maluku ini, para penonton dapat menyimak perspektif berpengalaman dari Chris Salans mengenai deretan hidangan menarik di Ambon dan Bali, dan mengajukan semua pertanyaan seputar kuliner kepadanya.

Satellite Program merupakan wujud dari komitmen Yayasan Mudra Swari Saraswati untuk memberikan wadah bagi para pencinta sastra, seni, budaya, dan kuliner di seluruh pelosok negeri. Tahun ini, Satellite Program dapat dinikmati oleh secara daring dan gratis melalui situs web dan kanal YouTube Festival, sama seperti semua Free Events KEMBALI20. Untuk Satellite Program KEMBALI20 yang berpusat di Medan, Festival juga akan menayangkannya secara langsung melalui Facebook Konsulat AS Medan. Sementara itu, sesi Main Program KEMBALI20 yang merupakan sesi berbasis donasi masih dapat diakses dan ditonton ulang di situs web Festival hingga satu bulan setelah Festival, yaitu Selasa (08/12/2020) mendatang. Informasi lebih lanjut mengenai KEMBALI20, silakan mengunjungi https://www.ubudwritersfestival.com.

Komentar