nusabali

FoodieS Magazine Adakan Ajang Best Eats Cares

Dukung Pelaku Industri Kuliner

  • www.nusabali.com-foodies-magazine-adakan-ajang-best-eats-cares

DENPASAR, NusaBali
Restoran dan bisnis kuliner turut menjadi sektor yang terdampak pandemi Covid-19.

Menanggapi hal ini, FoodieS, majalah yang pada tahun-tahun sebelumnya telah setia dengan gelaran Jakarta’s Best Eats dan Bali’s Best Eats, kini berevolusi meluncurkan Best Eats Cares, sebuah platform untuk mendukung, menginspirasi dan mendorong ekosistem food & beverage dan perhotelan, terutama di masa pandemi.

Meski masih membawa misi yang sama, yakni sebagai ajang pencarian restoran terbaik, namun dilakukan dengan prosedur yang berbeda. Ajang ini bakal memilih dua restoran terbaik, masing-masing dari Jakarta dan Bali, untuk mendapatkan special food order, atau pemesanan makanan secara khusus.

“Selama dua tahun terakhir, kita telah menobatkan top restoran di Jakarta dan Bali. Tahun ini, karena sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami menyadari bahwa kami perlu lebih menginspirasi lagi untuk mendukung industri F&B,” ujar Jed Doble, penerbit Foodies pada Kamis (5/11).

Restoran yang tertarik untuk bergabung diharuskan untuk mengirimkan video berdurasi 60 detik yang menampilkan restoran mereka, makanan yang akan mereka sajikan, tim beserta konsep kreatif, dan mengapa mereka harus dipilih untuk special food order ini. Restoran terpilih akan menjalani proses penyaringan dan wawancara virtual dengan panel juri dari pakar kuliner terkemuka. Kemudian, setiap restoran terpilih akan mendapatkan special food order senilai Rp 150 juta.

Food order tersebut tidak hanya membantu restoran yang memenangkannya, tetapi juga akan menciptakan efek positif yang berkelanjutan. Selain mendukung karyawan mereka sendiri, kedua restoran ini akan dapat membayar pemasok dan vendor mereka, yang juga berarti mendukung petani, nelayan, produsen, dan pelaku bisnis lainnya.

Tak berhenti sampai di situ, makanan spesial food order yang dibuat oleh restoran pemenang ini akan disumbangkan ke frontliner rumah sakit, tenaga kesehatan, dan masyarakat terdampak yang membutuhkan. “Ide keseluruhan dari food order ini yaitu kami ingin memunculkan triple effect. Kita tidak hanya membantu restoran tapi juga membantu masyarakat secara menyeluruh,” lanjutnya.

Memang, pandemi Covid-19 ini telah menjadi suatu guncangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk di industri food and beverage. Hal senada diungkapkan oleh William Wongso, sebagai salah satu ahli di bidang kuliner. “Siapapun tidak bisa memperkirakan, dalam waktu satu bulan, setengah tahun, atau satu tahun ke depan apa yang harus dilakukan. Tapi kita semua sadar, bahwa masyarakat perlu makan dan perlu gizi, dan dengan harga yang realistis,” ungkapnya.

Dirinya juga mengamati, bahwa para pelaku industri kuliner beberapa bulan terakhir ini mengalami perubahan haluan sebagai bentuk inisiatif dalam menyikapi situasi pandemi. “Saya lihat yang sudah banyak mereka lakukan yaitu mengarah pada produk comfort food secara umum, dan masing-masing itu juga berkreasi dalam harga yang ditawarkan, paket yang ditawarkan, format sajian yang ditawarkan dan kualitas,” tandas Wiliam Wongso.*cr74

Komentar