nusabali

Cegah Difteri dan Tetanus, Siswa SD Saraswati 6 Denpasar Diimunisasi

  • www.nusabali.com-cegah-difteri-dan-tetanus-siswa-sd-saraswati-6-denpasar-diimunisasi

DENPASAR, NusaBali
SDN Saraswati 6 Denpasar menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bagi siswa kelas kelas I, II dan V, di SDN Saraswati 6 Denpasar.

Sebanyak 420 siswa dilakukan vaksinasi, Kamis (5/11), untuk pencegahan penyakit difteri dan tetanus yang kemungkinan terjadi pada anak usia dini. “Ada dua jenis vaksin yang diberikan kepada siswa yakni vaksinasi DT bagi kelas I untuk mencegah difeteri dan tetanus. Sedangkan vaksinasi TD diperuntukkan untuk siswa kelas V,” kata Kepala SD Saraswati 6 Denpasar, Ni Wayan Sudiasih.

Vaksinasi dilakukan langsung di sekolah dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 12.00 Wita.  Dalam suasana pandemi Covid-19, siswa diperbolehkan ke sekolah khusus untuk vaksinasi dengan protokol kesehatan ketat. Bahkan dalam kegiatan tersebut petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Sebaliknya siswa juga menjaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan dengan pelaksanaan vaksinasi bekerjasama dengan Puskesmas Denpasar Timur 1.

Dalam vaksinasi ini, siswa dibagi ke dalam dua shift. "Shift pertama pukul 08.00 sampai 09.30 Wita untuk kelas I dan II. Sedangkan kelas V dimulai pukul 09.30 sampai pukul 11.00 Wita. Sebelumnya, siswa kelas I juga sudah mengikuti vaksinasi pada September lalu dan sekarang merupakan periode yang kedua. Dan siswi kelas V sebelumnya juga sudah mengikuti vaksinasi kanker serviks," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini mengatakan BIAS ini telah dilaksanakan bulan September dan Oktober 2020. Saat ini pihaknya melakukan penyisiran bagi sekolah maupun siswa yang belum melakukan imunisasi. "Cakupannya sebagian kecil ada yang masih tercecer dan sekarang dilakukan sweeping agar bisa 100 persen tercapai," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan vaksin atau imunisasi juga memperhatikan protokol kesehatan agar tak menimbulkan kluster baru Covid-19. Untuk saat ini dari data, yang belum vaksin di bawah 10 persen. *mis

Komentar