nusabali

Liga 1 Rencana Mulai Februari-Juli

  • www.nusabali.com-liga-1-rencana-mulai-februari-juli

JAKARTA, NusaBali
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah menggelar pertemuan membahas Liga 1 2020, Senin (2/11).

Namun belum ada keputusan terkait format kompetisi lanjutan. Pertemuan itu baru memutuskan rencana kompetisi yang diharapkan digelar pada Februari-Juli 2021.

Ada juga keputusan besaran nilai subsidi 25 persen dari Rp 800 juta selama jeda kompetisi pada Oktober 2020 hingga Januari 2021. Selain itu, kompetisi akan berjalan selama enam bulan jika bergulir pada Februari-Juli 2021. Namun format kompetisi masih jadi pertanyaan. Apakah tetap dengan yang lama atau format baru dengan menyesuaikan keadaan.

"Kalau melihat surat yang diberikan oleh PSSI, mereka tetap menginginkan kompetisi 2020 ini lanjut. Jadi kami juga memutuskan untuk membuat format Liga 1 2020 lanjut. Tapi nanti detailnya kami kirim ke klub terlebih dahulu, banyak poinnya," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, kepada wartawan.

"Kalau masalah full kompetisi atau dua wilayah, masih belum bisa kami putuskan karena masih banyak pertimbangan. Karena kalau kami mau full itu nanti akan bentrok dengan Piala Dunia (U-20 2020) pada Mei, kami masih menunggu perkembangannya lah seperti apa," ujar Akhmad Hadian.

Dengan status melanjutkan, berarti masih ada 31 pekan yang akan dimainkan jika kompetisi Liga 1 melanjutkan format lama. Konsekuensi jadwal pertandingan akan sangat padat mengingat kompetisi cuma berjalan enam bulan.

Menengok ke negara-negara tetangga sesama anggota AFF, mayoritas menggunakan format baru saat kompetisi domestik dilanjutkan. Misalnya Malaysia yang memutuskan kompetisi cuma berjalan satu putaran.

Thailand menjadi satu dari sedikit anggota AFF yang kompetisinya tak berubah format. Sama seperti Liga 1, mereka juga mengubah title kompetisinya menjadi Thai League 2020/21 karena berjalan lintas tahun. Thai League 1 sudah berjalan sejak 12 September dan memasuki pekan ke-11.

"Mungkin satu minggu ke depan kami baru bisa memutuskan format masalah format kompetisi ini," tutur Akhmad Hadian. *

Komentar