nusabali

2021, Nyepi Tanpa Lomba Ogoh-Ogoh

  • www.nusabali.com-2021-nyepi-tanpa-lomba-ogoh-ogoh

Jika dipaksakan digelar, baru dilaksanakan pada akhir tahun. Bukan serangkaian menyambut hari raya Nyepi, melainkan ajang pelestarian budaya.

DENPASAR, NusaBali

Pemkot Denpasar memastikan kegiatan lomba ogoh-ogoh pada hari raya Nyepi 2021 mendatang ditiadakan. Ditiadakannya lomba ogoh-ogoh yang biasanya digelar oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar ini karena karena kondisi anggaran Denpasar mengalami defisit hingga Rp 45,5 miliar di tahun 2021.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram saat dihubungi, Selasa (3/11) mengatakan, kepastian Pemkot Denpasar tidak menggelar lomba ogoh-ogoh saat hari raya Nyepi yang jatuh pada 14 Maret 2021 karena anggaran induk Kota Denpasar yang sudah diakumulasi mengalami defisit. Dengan defisit anggaran tersebut berbagai anggaran program di Kota Denpasar harus dilakukan pengurangan kembali agar defisit bisa tertutupi untuk pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan honor pegawai kontrak.

Dengan defisit anggaran tersebut, penyisiran anggaran juga berimbas pada kegiatan di Dinas Kebudayaan, khususnya anggaran penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh pada hari raya Nyepi tahun Saka 1943 mendatang. “Kemarin sudah dirapatkan kalau anggaran defisit di tahun 2021. Jadi, ini berimbas pada kegiatan Disbud dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di Kota Denpasar,” jelasnya.

Dengan tidak adanya anggaran lomba ogoh-ogoh hari raya Nyepi yang biasanya dialokasikan di anggaran induk harus ditiadakan sementara. Mataram mengatakan, ditiadakannya lomba ogoh-ogoh bukan untuk selamanya melainkan hanya untuk tahun 2021 saja karena defisit disebabkan oleh carut-marutnya perekonomian karena pandemi Covid-19.

Di sisi lain Mataram mengatakan, tetap berupaya lomba digelar. Tetapi dengan keadaan defisit anggaran ini, dia mengaku berupaya mengajukan anggaran dalam perubahan 2021. Namun, kemungkinan biaya pembinaan untuk masing-masing Sekaa Teruna (ST) tidak akan sebesar tahun 2020.

“Jika disetujui kemungkinan akan lebih sedikit. Kalau sebelumnya anggaran pembinaan sebanyak Rp 10 juta, kemungkinan menjadi  Rp 5 juta. Bisa juga di bawah itu. Tetapi kami tetap berusaha agar lomba ogoh-ogoh tetap digelar walaupun tidak bertepatan dengan hari raya Nyepi,” imbuhnya.

Mataram menambahkan, jika anggaran terealisasi pada anggaran perubahan, maka lomba ogoh-ogoh kemungkinan akan digelar bertepatan dengan kegiatan Denpasar Festival (Denfest) 2021. “Karena ini kan pelestarian budaya, jadi lomba ogoh-ogoh kan tidak harus pas hari raya Nyepi tetapi bisa juga pas kegiatan Denfest. Kami berupaya tahun depan lomba ogoh-ogoh tetap terlaksana,” tandasnya.*mis

Komentar