BPBD Evakuasi Material Longsor di Pura Dadia Pande Ambal-ambal

Bencana ini terjadi saat Karangasem dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Senderan jebol sepanjang 10 meter dengan ketinggian 12 meter. BPBD Karangasem membersihkan material longsor menggunakan alat berat, Minggu (1/11).

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, memimpin anggotanya melakukan evakuasi dengan sangat hati-hati agar tidak terjadi longsor susulan. Petugas BPBD Karangasem evakuasi material longsor bersama pangempon pura dan dibantu relawan Pasebaya Agung Karangasem. Kelian Pangempon, I Wayan Seribek, mengatakan rencananya ke depan membangun kembali senderan pura secara swadaya dengan pondasi lebih kuat. Lokasi pura di ketinggian, apalagi di pinggir jalan merupakan jalur truk-truk angkut material galian C.

Kalak BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengaku baru berani melakukan evakuasi setelah sejumlah palinggih dipindahkan oleh krama pangempon pura. “Kami mengevakuasi material dengan hati-hati senderan yang jebol cukup tinggi,” jelasnya. Ida Ketut Arimbawa menambahkan, sebelumnya telah sempat melakukan penanganan awal untuk membuka setengah badan jalan yang sempat tertutup. Jalan itu merupakan jalur Dasa Muncan menuju Desa Sebudi.

Setelah material dievakuasi, pangempon pura langsung membangun pondasi penyenderan kembali. Sebelumnya, pada Minggu (11/10), Kalak BPBD Ida Ketut Arimbawa mengajak Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, Camat Selat I Nengah Danu dan Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas melakukan pemantauan di lokasi bencana. Saat itu belum memungkinkan melakukan penanganan karena khawatir terjadi longsor susulan karena banyak palinggih posisinya di tepi. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. *k16