nusabali

DPP Demokrat Turunkan Tim untuk Support Paslon Pilkada 6 Daerah di Bali

  • www.nusabali.com-dpp-demokrat-turunkan-tim-untuk-support-paslon-pilkada-6-daerah-di-bali

DENPASAR, NusaBali
DPP Demokrat terjunkan tim untuk mensupport pasangan calon (Paslon) yang diusung dalam Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Bali.

Tim DPP Demokrat berkekuatan 3-4 personel itu rencananya akan terjun ke Bali, 1-5 November 2020.
Wakil Sekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, mengatakan selain ke Bali, partainya juga menerjunkan tim ke berbagai daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada. Khusus untuk Pilkada 6 daerah di Bali, selain mengkampanyekan Paslon, Tim DPP Demokrat juga akan konsolidasi dengan jajaran DPD Demokrat Bali dan DPC Demokrat Kabupaten/Kota se-Bali.

"Tim DPP Demokrat terbagi dalam penugasan untuk diturunkan ke daerah-daerah, termasuk support dan kampanyekan Paslon dalam Pilkada di 6 daerah di Bali. Mereka rencvananya akan turun, 1-5 November 2020," ujar Supadma Rudana saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Jumat (30/10).

Dalam Pilkada Badung 2020, Demokrat masuk barisan PDIP-Golkar usung pasangan incumbent I Nyomnan Giri Prasta-I Ketut Suiasa sebagai Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup). Paslon incumbent ini bertarung melawan kotak kosong, karena tidak dapat lawan di Badung.

Sedangkan di Pilkada Denpasar 2020, Demokrat masuk barisan Golkar-NasDem usung pasangan I Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Paket Amerta) sebagai Calon Walikota (Cawali)-Calon Wakil Walikota (Cawawali). Paket Amerta akan tarung head to head melawan pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Jaya Wibawa, yang diusung PDIP bersama Gerindra-Hanura-PSI.

Untuk Pilkada Tabanan 2020, Demokrat masuk barisan Golkar-NasDem usung pasangan AA Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa sebagai Cabub-Cawabup. Mereka akan tarung head to head melawan pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wibaya), yang diusung PDIP bersama Gerindra.

Sedangkan di Pilkada Jembrana 2020, Demokrat masuk barisan Golkar-Gerindra-PKB-PPP usung pasangan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai Cabub-Cawabup. Mereka akan tarung head to head melawan pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa, yang diusung PDIP bersama Hanura.

Sementara di Pilkada Karangasem 2020, Demokrat masuk barisan Golkar-NasDem-Gerindra-Perindo-PKS usung pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana sebagai Cabub-Cawabup. Mereka akan tarung head to head melawan pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa, yang diusung PDIP bersama Hanura.

Sebaliknya, dalam Pilkada Bangli 2020, Demokrat masuk barisan PDIP-Gerindra-Hanura-PKPI usung pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar sebagai Cabub-Cawabup. Mereka akan tarung head to head melawan pasangan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata, yang diusung Golkar-NasDem.

Supadma Rudana menyebutkan, dari 261 Pilkada Kabupaten/Kota se-Indonesia, Demokrat mengusung 248 Paslon. Sementara untuk 9 di Pilkada Provinsi se-Indonesia, Demokrat semuanya ambil bagian sebagai pengusung. DPP Demokrat sudah siap terjunkan tim ke daerah-daerah, termasuk ke Bali. “Siapa-siapa saja tim yang diturunkan ke Bali, sekarang sedang disusun," ujar Supadma.

Menurut Supadma, Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) instruksikan tim yang turun nanti melakukan roadshow ke kabupaten/kota yang ber-Pilkada, dengan menghidupkan kekuatan mesin partai melalui jajaran DPC Demokrat, PAC Demokrat, hingga Ranting Demokrat.

"Ketua umum instruksikan kompak dan solid turun ke daerah untuk mensupport Paslon dan sokong mesin partai dengan segala potensi yang ada. Kader di legislatif dan eksekutif juga turun ke akar rumput," terang politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar yang juga anggota Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Bali ini.

Demokrat sendiri, kata Supadma, target kemenangan di Pilkada 2020, karena merupakan uji kekuatan mesin partai. "Ini menguji kekuatan mesin partai. Kita bagi-bagi tugas turun. Pilkada ini juga akan jadi modal dan tolok ukur kekuatan kita dalam menghadapi kompetisi politik berikutnya," tegas Supadma yang juga Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI. *nat

Komentar