nusabali

Bali Terbitkan 677 Sertifikat CHSE

  • www.nusabali.com-bali-terbitkan-677-sertifikat-chse

Upaya ini akan terus bergerak. Karena setiap hari, kita akan nambah lagi. Sangat dinamis sekali datanya. Tujuannya menciptakan trust atau keyakinan kepada pihak luar.

DENPASAR, NusaBali

Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali menerbitkan 677 sertifikat Protokol Kesehatan Tatanan Kehidupan Era Baru atau protocol CHSE (Cleanlines, Healthy, Safety dan Environmental Sustainability) untuk usaha industri pariwisata,  diantaranya hotel, usaha jasa transportasi dan daya tarik wisata (DTW). Usaha verifikasi untuk sertifikasi itu akan berlanjut dan ditargetkan tuntas pada Desember 2020.

“Upaya ini akan terus bergerak. Karena setiap hari, kita akan nambah lagi. Sangat dinamis sekali datanya,” kata Kepala Dinas Pawisata Bali I Putu Astawa, pada acara penyerahan Sertifikat Tatanan Kehidupan Era Baru, di Berlin Gastro Kitchen and Pool Bar, di Kuta, Badung, Selasa (27/10)..

Astawa mendorong semua usaha industri pariwisata mempersiapkan segala persyaratan dan melakukan verifikasi. Tujuannya menciptakan trust atau keyakinan kepada pihak luar, termasuk wisatawan bahwa Bali sudah menerapkan protokol kesehatan dengan bagus. Dia pun mengingatkan, verifikasi dan sertifikasi tidak dikenakan biaya alias gratis.

“Mestinya mereka berterimakasih telah diberikan label sertifikasi, karena akan memberikan keyakinan kepada wisatawan yang berkunjung ke objek tersebut,”papar Astawa.

Hal senada disampaikan Koordinator Tim Verifikasi Tatahan Kehidupan Era Baru Dinas Pariwisata Bali Agus Yoga Iswara. “Agar tidak saling menunggu. Di satu pihak mendorong Pemerintah membuka border, namun di pihak lain jangan sampai kita (industri) ngadat,” ujar Yoga Iswara.

Karena itulah Yoga Iswara mengapresiasi kalangan industri dalam upaya verifikasi untuk sertifikasi. Pembukaan border, kata Yoga Iswara, membutuhkan sikap kolektif dan kolegial. Bahkan hingga saat ini, 160-an  hotel (bintang 3, 4 dan 5) yang diverifikasi Tim Verifikasi Diparda Bali. Sedang jumlah hotel bintang 3, 4 dan 5 mencapai 400 unit.

“Itu untuk hotel, saja belum jenis usaha industri lainnya,” kata Yoga Iswara. Sementara Head of Marketing Multi Bintang Indonesia Jesicca Setiawan mengatakan pemberian sertifikat  diharapkan  membantu outlet-outlet mitra untuk menerima wisatawan. “Kami juga menyediakan microsite yang berisi tujuan wisata yang sudah tersertifikasi dari Disparda,” ujarnya. Tujuannya memudahkan wisatawan yang telah menerapkan protokol kesehatan atau protokol CHSE.

Sebelumnya lebih dari 50 outlet  mendapat pendampingan pelatihan penerapan CHSE. Pemberian sertifikat CHSE kepada perwakilan outlet-outlet dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. *K17.

Komentar