nusabali

Positif Covid-19 Denpasar Bertambah 23 Kasus, Sembuh 21

  • www.nusabali.com-positif-covid-19-denpasar-bertambah-23-kasus-sembuh-21

DENPASAR, NusaBali
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus bergerak dan berfluktuasi.

Penambahan kasus positif dan kasus sembuh pun masih terjadi. Pada, Minggu (25/10) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 21 orang. Sementara itu, kasus positif baru Covid-19 tercatat mengalami penambahan sebanyak 23 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar, Minggu (25/10) menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya.

"Seperti halnya hari ini (kemarin), untuk update Covid-19 Kota Denpasar tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 20 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 23 orang," ujarnya. Selain itu, lanjut Dewa Rai turut merinci persebaran 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif, yakni Desa Peguyangan Kangin dan Desa Padangsambian Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 5 kasus positif baru.

Disusul Desa Sumerta Kelod yang mencatatkan kasus positif sebanyak 4 kasus. Lalu Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Renon turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  

Dikatakan Dewa Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.152 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.922 orang  (92,70 persen), meninggal dunia sebanyak 72 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  158 orang (5,02)  

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit)," kata Dewa Rai. *mis

Komentar