nusabali

Damkar Rekrut Relawan Desa dan Kelurahan

  • www.nusabali.com-damkar-rekrut-relawan-desa-dan-kelurahan

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng merekrut relawan di masing-masing desa dan kelurahan.

Mereka akan dibekali cara penanganan api dini sebelum petugas Damkar tiba di lokasi dengan peralatan sederhana. Perekrutan relawan kebakaran ini untuk menekan potensi kebakaran besar yang merambat ke bangunan lain.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng I Made Subur, Minggu (25/10), menjelaskan timnya mulai menapak satu demi satu desa dan kelurahan yang ada di Buleleng dalam perekrutan ini. Sejumlah desa dan kelurahan yang sudah dikunjungi langsung diberikan edukasi dan simulasi penanganan kebakaran dini yang dapat dilakukan relawan saat api masih kecil.

“Pembentukan relawan kebakaran ini tujuannya untuk penanganan kebakaran dini. Kadang karena lokasi jauh dan medan berat, api sudah terlanjur besar sebelum tim tiba di lokasi. Nah dengan adanya relawan, harapannya dapat menangani kebakaran lebih dini sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan lain,” jelas Kadis Subur.

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng ini juga mendorong desa dan kelurahan untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Terlebih di kantor desa/kelurahan yang dipastikan ada peralatan elektronik yang terhubung dengan arus listrik sebagai salah satu pemicu kebakaran.

Pengusaha dan masyarakat yang juga memiliki usaha yang sangat rentan dengan kebakaran besar juga ditekankan untuk menyiapkan APAR. “Sekarang banyak usaha Pertamini, gas elpiji, jika terjadi bencana kebakaran ini dapat memicu api cepat besar sehingga ke depannya melalui aparat desa dan kelurahan diwajibkan memiliki APAR untuk antisipasi pribadi,” imbuhnya.

Sementara itu dari pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran dini di sejumlah desa dan kelurahan yang masih menjadi kendala adalah alat pemadam api. Selain APAR, alat yang belum tersedia maksimal adalah selang air. Meski demikian Dinas Damkar memberikan solusi dengan edukasi penanganan api dengan cara tradisional. Api yang masih berskala kecil dapat dipadamkan dengan pasir, tanah atau karung basah. Relawan kebakaran yang ada di masing-masing desa dan kelurahan juga diharapkan dapat membagi ilmunya kepada sanak saudara dan tetangga terdekat di lingkungan tempat tinggalnya. *k23

Komentar