nusabali

Bangunan di Pura Silayukti Dirusak Kera

  • www.nusabali.com-bangunan-di-pura-silayukti-dirusak-kera

AMLAPURA, NusaBali
Kawanan kera liar merusak atap bangunan di Pura Dang Kahyangan Silayukti, Banjar Segara, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Kawanan kera membongkar genting dan membuangnya ke tanah hingga berserakan. Saat musim hujan seperti sekarang ini, di sejumlah bangunan terjadi kebocoran.

Bendesa Adat Padangbai, I Komang Nuriada, mengakui sejak 3 tahun lalu sejumlah bangunan dirusak sekawanan kera liar. Bangunan yang rusak belum diperbaiki. Bangunan yang dirusak kera di antaranya wantilan Pura Dang Kahyangan Silayukti, pasraman pamangku, dan kamar kecil khusus pamangku. Atap genting di utama mandala juga dirusak kera. Hanya kerusakan bangunan di utama yang telah diperbaiki. “Seratusan kera berkeliaran di areal pura mencari telur burung dengan cara membongkar genting. Genting wantilan dan pasraman pamangku rusak, genting berserakan,” ungkap Komang Nuriada, Kamis (22/10).

Sampai saat ini belum ada solusi untuk menghalau kera yang populasinya terus bertambah. Buat sementara mengusir kera hanya dengan menghidupkan loudspeaker, walau kurang efektif. Kawanan kera juga merusak kran air. Kera yang kehausan membuka kran sendiri. “Demi keamanan pratima kalinggihang di gedong pasimpenan dan terkunci agar aman dari kera,” katanya didampingi Baga Parahyangan I Nyoman Suarsana.

Terkait kerusakan, Komang Nuriada berencana mengganti genting den gan spandek. Sehingga kera kesulitan membongkar genting karena telah dipatok permanen. Dikatakan, di setiap bangunan banyak ada burung gereja bersarang dan bertelur. Telur burung itulah jadi sasaran kera. Sementara Baga Parahyangan I Nyoman Suarsana menambahkan, setiap 20 menit sebelum puja Tri Sandya, menyetel gong kebyar melalui loudspeaker untuk mengusir kera. “Dengan cara itu lebih efektif mengusir kera karena takut dengan suara,” jelas Nyoman Suarsana. Dikatakan, kera yang berkeliaran tidak membahayakan pamedek, hanya merusak atap bangunan. *k16

Komentar