nusabali

Jaya-Wibawa Dapat Suntikan Amunisi dari Perindo

  • www.nusabali.com-jaya-wibawa-dapat-suntikan-amunisi-dari-perindo

DENPASAR, NusaBali
Pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa), Calon Walikota-Calon Wakil Walikota Denpasar yang diusung PDIP bersama Gerindra-Hanura-PSI, mendapat tambahan amunisi jelang Pilkada Denpasar 2020.

Pasalnya, Partai Perindo, salah satu parpol non parlemen, secara resmi menyerahkan surat dukungan ke Jaya-Wibawa, Kamis (22/10). Surat rekomendasi dukungan dari DPP Perindo ini diserahkan oleh Sekretaris DPW Perindo Provinsi Bali I Nyoman Widana dan Ketua DPD Perindo Kota Denpasar, I Gusti Ayu Mas Seri Lestari, di Rumah Pemenangan Jaya-Wibawa kawasan Jalan Pulau Moyo Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis siang. Dalam penyerahan dukungan di rumah pemenangan yang notabene merupakan kediaman IGA Mas Seri Lestari alias Gek Rani kemarin, Paslon Jaya-Wibawa hadir langsung, dengan didampingi Ketua Tim Pemenangan I Ketut Suteja Kumara dan relawan.

Dalam penyerahan rekomendasi dukungan DPP Perindo kemarin, jajaran kader Perindo Denpasar dan generasi milineal di bawah komando Gek Rani menyatakan siap habisan-habisan menangkan Jaya-Wibawa. Mereka akan membumikan visi misi Jaya-Wibawa, yakni ‘Menuju Denpasar Maju (Makmur-Aman-Jujur-Unggul) Berlandaskan Budaya Bali’. Jaya-Wibaya diharapkan mampu memenangkan tarung head to head melawan pasangan I Gede Ngurah Ambara-Made Bagus Kerta-negara (Paket Amerta), Cawali-Cawawali yang diusung Golkar-Demokrat-NasDem di Pilkada Denpasar, 9 Desember 2020.

Gek Rani mengatakan, secara de facto jajaran kader Perindo sudah turun ke akar rumput mensosialisasikan ‘Denpasar Maju’ berbasis budaya dan ekonomi kreatif. Sementara secara de jure (berdasarkan hukum), dukungan partai dibuktikan dengan surat rekomendasi DPP Perindo.

"Kami jajaran kader dan pengurus Perindo Denpasar secara de facto sudah menyampaikan dukungan kepada Jaya-Wibawa. Kami juga sudah bergerak di akar rumput dengan menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, tokoh masyarakat, dan UMKM. Selain itu, ada juga gerakan generasi milineal yang memiliki ide brilian dan cerdas untuk mengantarkan Jaya-Wibawa memenangkan Pilkada 2020," tandas Gek Rani.

"Secara de jure atau legal formal, dukungan ini diperkuat dengan reko-mendasi DPP Perindo yang hari ini (kemarin) kita serahkan kepada Paslon Jaya-Wibawa. Jadi, secara de facto dan de jure dukungan Perindo sudah lengkap," lanjut Srikandi Politik yang berprofesi sebagai notaris ini.

Sedangkan Sekretaris DPW Perindo Bali, Nyoman Widana, mengatakan partainya memutuskan dukung Jaya-Wibawa karena adanya kesamaan ideologi antara Perindo dan PDIP. "Perindo dan PDIP sama-sama sebagai sebagai kaum nasionalis. Jadi, kader Perindo akan terus bergerak untuk mengantarkan kemenangan Jaya-Wibawa. Tapi, kita harus tetap waspada karena gerakan lawan tidak boleh dianggap enteng," tandas Widana.

Sementara itu, Cawali IGN Jaya Negara dalam sekapur sirihnya memompa relawan dan kader Perindo untuk solid bergerak mensosialisasikan Jaya-Wibawa, dengan tetap kedepankan protokol kesehatan, karena Pilkada digelar di masa pandemi Covid-19. "Dukungan Perindo ini akan terus jadi motivasi untuk Denpasar Maju. Maju yang berarti siap menghadapi perubahan dan perkembangan global, untuk kualitas pembangunan di Denpasar yang lebih baik," terang Jaya Negara yang kini masih menjabat Wakil Walikota Denpasar 2016-2021.

Jaya Negara menegaskan, visi misi ‘Denpasar Maju’ bukan berarti daerahnya masih terbelakang. "Denpasar MAJU artinya makmur, aman, jujur, dan unggul. Kita tahu Kota Denpasar sudah membuktikan dari sisi tata kelola pemerintahannya sangat bagus, indeks pembangunan manusia (ipm)-nya terbaik Nasional, tingkat pendidikan masyarakat terbaik nasional, sampai tata kelola pemerintahan dengan penilaian baik dari KPK," tegas Jaya Negara.

"Sekarang kami fokus dengan penataan wajah kota, termasuk masalah sampah, masalah air bersih, dan masalah lingkungan. Selain itu, kita juga sudah siap dengan beberapa program untuk menghidupkan perekonomian masyarakat Denpasar, mengembangkan pembangunan insfratruktur yang setara dengan kota-kota besar seperti Singapura, tentunya tanpa tercabut dari akar budaya kita," lanjut politisi senior asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali ini.

Sekadar dicatat, Jaya-Wibawa maju tarung ke Pilkada Denpasar 2020 dengan modal kekuatan awal 30 kuri DPRD Denpasar atau 66,67 persen suara parlemen hasil Pileg 2019. Rinciannya, 22 kursi legislatif (48,89 persen syara parlemen milik PDIP), 4 kursi (8,89 persen suara parlemen) milik Gerindra, 2 kursi (4,44 persen suara parlemen milik PSI), dan 2 kursi (4,44 persen suara parlemen milik Hanura). Sedangkan lawannya, Paket Amerta maju tarung dengan kekuatan 15 kursi legislatif atau 33,33 persen suara parlemen. Rinciannya, 8 kuri milik Golkar, 4 kursi milik Demokrat, dan 3 kursi milik NasDem. *nat

Komentar