nusabali

Kemenparekraf Akan Sertifikasi Hotel dan DTW di Bali

Tim Provinsi dan Kabupaten/Kota Siap Dampingi

  • www.nusabali.com-kemenparekraf-akan-sertifikasi-hotel-dan-dtw-di-bali

DENPASAR, NusaBali
Tim verifikasi penerapan CHSE, Provinsi dan Kabupaten/Kota akan mendampingi Kemenparekraf saat melakukan sertifikasi terhadap hotel maupun Daya Tarik Wisata (DTW) di Bali.

Tujuannya untuk meningkatkan koordinasi agar tidak terjadi tumpeng tindih. Pasalnya Bali sendiri sedang melakukan verifikasi penerapan protokol Cleanliness, Healthy, Safety dan Environmental Sustainability (CHSE) yang acuannya dari Kemenparekraf RI.

“Apa yang sudah dilakukan Tim Provinsi dan Kabupaten/Kota agar diendorse oleh pihak Kemenparkeraf,” ujar Koordinator Tim Verifikasi Kesiapan Pariwisata Kabupaten Badung, I Nyoman Astama, Rabu (21/10).

Dikatakan, verifikasi yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah sesuai dengan prinsip-prinsip protokol CHSE. Diantaranya pelibatan auditor pariwisata, melakukan pemeriksaan dan penilaian. Karena itulah tim verifikasi provinsi dan kabupaten/kota akan ikut serta Kemenparekraf di lapangan.

Sementara sertifikasi yang dilakukan Kemenparekraf  tentu akan menambah kepercayaan dan rasa percaya diri dari masyarakat pariwisata, baik dalam maupun luar negeri, bahwa Bali sudah siap menerapkan protokol CHSE menyongsong dibukanya pariwisata Bali pasca Covid-19. “Pariwisata Bali harus bangkit kembali,” ujar Astama, yang juga Penasehat IHGMA Bali ini.

Verifikasi hotel/DTW di Badung, sudah mencapai 75 unit. “Itu baru kabupaten saja. Sedang di Provinsi lain lagi,” kata Astama.Tim Verifikasi,  selalu siap melakukan verifikasi sesuai kewenangannya.

Untuk hotel bintang 3, 4 dan 5 ditangani provinsi. Sedang non bintang dilakukan Tim Verifikasi Kabupaten/Kota. “Untuk di Badung sudah sebanyak 78 usaha wisata terverifikasi,” ungkap Astama. *k17

Komentar