nusabali

Satu Pegawai Positif Covid-19, ISI Denpasar Bekerja dari Rumah

  • www.nusabali.com-satu-pegawai-positif-covid-19-isi-denpasar-bekerja-dari-rumah

DENPASAR, NusaBali
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengeluarkan surat edaran kepada seluruh dosen dan pegawai untuk bekerja dari rumah mulai 19-23 Oktober 2020. Hal ini setelah satu pegawai ISI Denpasar dinyatakan positif covid-19.

Diketahui, pegawai tersebut dinyatakan positif covid-19 saat posisi kerja dari rumah. Wakil Rektor II ISI Denpasar, I Gusti Ngurah Seramasara MHum, menjelaskan, pegawai yang positif covid-19 tersebut awalnya mendapat giliran bekerja dari rumah selama 4 hari. Menurut arahan dari MenpanRB, untuk bekerja dilakukan bergiliran yakni 50 persen bekerja di kantor dan dan 50 persen bekerja dari rumah untuk menghindari kerumunan.

Pada saat akan mendapat giliran bekerja di kantor, pegawai tersebut mengeluhkan bahwa dirinya sakit. Oleh pihak kampus, diberikan kebijakan untuk bekerja dari rumah. Seminggu kemudian, pegawai tersebut mengirimkan surat yang berisi keterangan hasil swab positif covid-19 kepada pihak kampus.

“Jadi pegawainya ini tidak sempat ke kampus. Akan tetapi, kami tetap antisipasi dengan surat edaran agar bekerja dari rumah. Tujuannya supaya tenang pikiran teman-teman, tidak panik,” ungkapnya, Senin (19/10). Selain itu, ISI Denpasar juga tetap melaksanakan penyemprotan disinfektan di areal kampus setiap pagi. Setelah tangga 23 Oktober 2020, kebijakan sesuai arahan Menpan-RB akan kembali diberlakukan seperti semula. Seluruh pegawai dan dosen wajib melaksanakan perekaman kehadiran secara online. Seluruh mahasiswa juga diimbau untuk melakukan perkuliahan secara daring selama seminggu ke depan.

Kendati demikian, Seramasara menegaskan kampus kampus tidak ditutup meski dikeluarkannya surat edaran tersebut. Jika ada mahasiswa yang melaksanakan praktek, diperbolehkan datang ke kampus dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Kalau memang ada pekerjaan urgent, misalnya ujian praktek, bisa ke kampus dengan tetap melakukan koordinasi terlebih dahulu. Pas ke kampus, harus memperhatikan protokol kesehatan secara ketat,” tandas Seramasara yang juga Ketua Satgas Covid-19 di ISI Denpasar ini. *ind

Komentar