Angkat Besi Diharapkan Masuk Porprov Bali 2022
MANGUPURA, NusaBali
Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Bali berharap angkat besi secara resmi dipertandingkan pada Porprov Bali XV/2022.
Apalagi angkat besi sudah ikut ekshibisi pada Porprov sebelumnya. “Kami ingin tiga kelas putra dan putri dulu masuk Porprov. Jadi, nanti ada enam medali emas yang diperebutkan," kata Ketua Umum Pengprov PABSI Bali, Wayan Bun Setiady, Senin (19/10).
Pria asal Peliatan Ubud Gianyar itu mengatakan, saat ini kuncinya pada tuan rumah Badung. Apakah komitmen mempertandingkan angkat besi atau tidak. Namun, kata Bun Setiady, tidak ada alasan bagi Badung tidak menggelar angkat besi. Apalagi Badung daerah pertama yang sukses menggelar tailent ID program dari Kemenpora dan memiliki atletnya hasil proses dari tailent ID.
"Saat ini kami mengebut proses penjajakan pembentukan PABSI di semua daerah di Bali. Hasilnya ada rancangan pengurus, kecuali Karangsem," terang Bun Setiady.
Pertimbangan lainnya, karena calon Ketua Umum Pengkab PABSI Badung juga sekaligus Wakil ketua umum Pengprov PABSI Bali, yakni Putu Ary Wimbardi.
"Semoga Badung mempertandingkan angkat besi, karena mereka juga memiliki alasan. Jadi Pengprov gampang koordinasinya, karena mereka juga pengurus di provinsi," tutur Bun Setiady.
Menurut Bun Setiadu, angkat besi start paling awal memang Denpasar. Mereka sudah melakukan pembinaan sejak lama dan dipusatkan di Kota Denpasar. Sedangkan daerah lainnya harus berangkat dari nol untuk pembinaan.
Menurutnya, pembentukan pengurus di PABSI akan berbarengan, sehingga semua daerah ada pengurus PABSI dulu, lalu ada pembinaan ke atlet. *dek
Pria asal Peliatan Ubud Gianyar itu mengatakan, saat ini kuncinya pada tuan rumah Badung. Apakah komitmen mempertandingkan angkat besi atau tidak. Namun, kata Bun Setiady, tidak ada alasan bagi Badung tidak menggelar angkat besi. Apalagi Badung daerah pertama yang sukses menggelar tailent ID program dari Kemenpora dan memiliki atletnya hasil proses dari tailent ID.
"Saat ini kami mengebut proses penjajakan pembentukan PABSI di semua daerah di Bali. Hasilnya ada rancangan pengurus, kecuali Karangsem," terang Bun Setiady.
Pertimbangan lainnya, karena calon Ketua Umum Pengkab PABSI Badung juga sekaligus Wakil ketua umum Pengprov PABSI Bali, yakni Putu Ary Wimbardi.
"Semoga Badung mempertandingkan angkat besi, karena mereka juga memiliki alasan. Jadi Pengprov gampang koordinasinya, karena mereka juga pengurus di provinsi," tutur Bun Setiady.
Menurut Bun Setiadu, angkat besi start paling awal memang Denpasar. Mereka sudah melakukan pembinaan sejak lama dan dipusatkan di Kota Denpasar. Sedangkan daerah lainnya harus berangkat dari nol untuk pembinaan.
Menurutnya, pembentukan pengurus di PABSI akan berbarengan, sehingga semua daerah ada pengurus PABSI dulu, lalu ada pembinaan ke atlet. *dek
Komentar