nusabali

Bupati Artha Bantu Warga Penyandang Disabilitas dan Korban Longsor

  • www.nusabali.com-bupati-artha-bantu-warga-penyandang-disabilitas-dan-korban-longsor

NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Putu Artha mengunjungi warga penyandang disabilitas dan warga yang terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat (16/10).

Kunjungan sekaligus penyerahan bantuan ini, merupakan kegiatan rutin Bupati Artha tiap Jumat, sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya terhadap warga yang kurang beruntung.

Ada tiga warga penyandang disabilitas yang dikunjungi Bupati Artha bersama istri, Ni Kade Ari Sugianti Artha alias Nyonya Sugianti Artha, dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Jembrana, Rabu kemarin. Diantaranya,  I Made Gangga,17, di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad,  I.Gusti Ngurah Putu Wahyu Permana,13, dan Ni Putu Sari Dewi,27, yang sama-sama warga Baler Bale Agung, Desa Mendoyo Dangin Tukad.

Selain bantuan kepada penyandang disabilitas itu, Bupati Artha juga mengunjungi warganya yang terdampak bencana tanah longsor ataupun musibah kerusakan bangunan yang diakibatkan hujan beberapa hari lalu.  Diantaranya yang dikunjungi Bupati Artha yakni I Nyoman Setatra,70, di Banjar Gunung Sekar, Desa Mendoyo Dauh Tukad, I Nyoman Widana dan I Made Suiden,55, di Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad.

Di rumah I Nyoman Widana, Bupati Artha melihat secara langsung reruntuhan tembok panyengker rumah korban.Reruntuhan tembok panyengker itu masih menutupi drainase yang ada di depan rumah korban. Setelah itu, Bupati Artha mengunjungi I Made Suiden yang sebelumnya dilaporkan jika bangunan garasi semi permanen di rumahnya ambruk akibat diguyur hujan deras. Sementara di rumah Nyoman Setatra di Banjar Gunung Sekar, Bupati Artha meninjau bangunan kamar mandi di belakang rumah korban yang ambruk tergerus longsor.

Di sela-sela pemantauan tersebut, Bupati Artha meminta kepada pihak desa memfasilitasi permohonan bantuan terhadap warga yang terkena bencana. Permohonan bantuan, dapat dimohonkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “ Saya minta kepada PMI (Palang Merah Indonesia) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk bisa memberikan bantuan. PMI, saya harapkan melalui Pak Sekda agar memberikan bantuan berupa barang-barang senilai Rp 5 juta. Sedangkan untuk  BPBD agar segera ajukan usulan ke BPBD Provinsi Bali,” ujarnya.

Selain memfasilitasi permohonan bantuan, Bupati Artha juga meminta Perbekel setempat untuk ikut bergotong royong meringankan beban warganya. Seperti membersihkan sisa-sisa material longsor. “Kami juga mengajak agar masyarakat Jembrana lebih waspada. Mengingat kondisi cuaca ekstrim disertai hujan lebat, diprediksi masih akan terjadi,” ucap Bupati Artha. *ode

Komentar