Kerugian Pohon Tumbang dan Longsor Rp 1 Miliar Lebih
SEMARAPURA, NusaBali
Bencana alam berupa pohon tumbang dan longsor di Klungkung, beberapa waktu, menimbulkan kerugian Rp 1 miliar lebih. Kerugian ini diketahui setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung mendata dampak kerugian bencana di lapangan.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, kerusakan relatif parah akibat bencana itu, antara lain akses jalan sepanjang 30 meter menuju villa Black Stone Beach, dan akses menuju Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (10/10) pagi. Bahkan akses jalan menuju villa milik Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) tersebut, terputus. Selain itu tanggul Pantai Tegal Besar juga ikut ambrol.
"Setelah kami verifikasi kerugiannya mencapai Rp 1 miliar," ujar Widiada, saat dihubungi, Kamis (15/10).
Sementara itu, bangunan jebol milik I Wayan Lapar Sucita, di Dusun Penarukan, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Sabtu lalu, mencapai kerugian hingga Rp 50 juta.
Begitu pula pohon bunut tumbang di wilayah Banjar Nyuh, Desa Ped, Nusa Penida, Senin (12/10), di mana dahan pohon tersebut menimpa sebuah bangunan bungalow ukuran 6 meter x 16 meter, milik I Wayan Penuh,50, hingga rusak. Kerugian mencapai Rp 50 juta. Biaya rehabilitasi benvana tersebut bersumber dari Dana Bantuan Sosial Tidak Terencana yang hanya bersifat stimulan. "Sehingga diperlukan dukungan dana dan sumber daya lain," katanya.
Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan infrastruktur yang rusak berupa jalan yang putus, termasuk tanggul roboh di Pantai Tegal Besar, sudah dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Provinsi Bali. Dari Dinas PUPR Provinsi Bali sudah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali. Karena pengerjaan tanggul relatif besar dan lebar tersebut ditangani oleh BWS. *wan
"Setelah kami verifikasi kerugiannya mencapai Rp 1 miliar," ujar Widiada, saat dihubungi, Kamis (15/10).
Sementara itu, bangunan jebol milik I Wayan Lapar Sucita, di Dusun Penarukan, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Sabtu lalu, mencapai kerugian hingga Rp 50 juta.
Begitu pula pohon bunut tumbang di wilayah Banjar Nyuh, Desa Ped, Nusa Penida, Senin (12/10), di mana dahan pohon tersebut menimpa sebuah bangunan bungalow ukuran 6 meter x 16 meter, milik I Wayan Penuh,50, hingga rusak. Kerugian mencapai Rp 50 juta. Biaya rehabilitasi benvana tersebut bersumber dari Dana Bantuan Sosial Tidak Terencana yang hanya bersifat stimulan. "Sehingga diperlukan dukungan dana dan sumber daya lain," katanya.
Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan infrastruktur yang rusak berupa jalan yang putus, termasuk tanggul roboh di Pantai Tegal Besar, sudah dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Provinsi Bali. Dari Dinas PUPR Provinsi Bali sudah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali. Karena pengerjaan tanggul relatif besar dan lebar tersebut ditangani oleh BWS. *wan
1
Komentar