Keindahan Alam Bikin Tenang
Pelatih Fisik Bali United Yogie Nugraha
MANGUPURA, NusaBali
Tertunda kompetisi Liga 1 dan belum dilanjutkan hingga Rabu (14/10) membuat program Bali United sedikit mengalami perubahan.
Setelah menjalani program latihan sejak Agustus lalu, maka pada Oktober sesekali diselingi libur pada akhir pekan.
Kesempatan libur tersebut digunakan pelatih fisik Bali United, Yogie Nugraha untuk menjelajahi Pulau Bali dalam beberapa pekan terakhir. Bersama beberapa skuad tim, dia menikmati setiap waktu libur dengan berkemah di Bedugul hingga menelusuri air terjun di Bali Utara, Singaraja.
"Ditundanya Liga 1 membuat tim juga jenuh menjalani latihan tim. Untuk itu waktu libur diberikan kepada pemain. Saya juga memanfaatkan waktu libur dengan menelusuri alam bersama beberapa pemain. Tentunya alam disini sangat indah dan luar biasa untuk dikunjungi," ujar Yogie, Rabu (14/10).
Yogie mengakui sangat berkesan karena pengalaman pertama mengetahui isi alam di Bali. Sejak 2019 di Bali United, dia belum pernah mengelilingi Bali dan menikmati keindahan alam.
“Jujur alam dapat membawa suasana hati menjadi tenang daripada mengunjungi tempat yang ramai," kata pelatih fisik asal Bogor itu.
Selain waktu libur yang diberikan untuk tim, terkadang para pemain latihan di pagi hari, yakni senam. Hal ini pun kembali ditanggapi pelatih fisik yang dua kali membawa timnya (Persija dan Bali United) menjadi juara kompetisi di Indonesia ini. Menurutnya, latihan pagi menjadi salah satu yang mencairkan suasana dalam tim. Dia mengaku terpukul karena kompetisi ditunda saat tim sudah siap bermain.
“Latihan pun berjalan serius tapi santai dan tim tentu berharap Liga 1 bisa segera bergulir. Kami dari Bali United sudah sangat siap untuk melanjutkan kompetisi yang tertunda ini," papar Yogie. Sementara itu Skuad Bali United kemarin tetap menjalani latihan sore hari di Gelora Tri Sakti, Legian. Program latihan dilaksanakan dengan tertutup dan protokol kesehatan yang ketat. *dek
Kesempatan libur tersebut digunakan pelatih fisik Bali United, Yogie Nugraha untuk menjelajahi Pulau Bali dalam beberapa pekan terakhir. Bersama beberapa skuad tim, dia menikmati setiap waktu libur dengan berkemah di Bedugul hingga menelusuri air terjun di Bali Utara, Singaraja.
"Ditundanya Liga 1 membuat tim juga jenuh menjalani latihan tim. Untuk itu waktu libur diberikan kepada pemain. Saya juga memanfaatkan waktu libur dengan menelusuri alam bersama beberapa pemain. Tentunya alam disini sangat indah dan luar biasa untuk dikunjungi," ujar Yogie, Rabu (14/10).
Yogie mengakui sangat berkesan karena pengalaman pertama mengetahui isi alam di Bali. Sejak 2019 di Bali United, dia belum pernah mengelilingi Bali dan menikmati keindahan alam.
“Jujur alam dapat membawa suasana hati menjadi tenang daripada mengunjungi tempat yang ramai," kata pelatih fisik asal Bogor itu.
Selain waktu libur yang diberikan untuk tim, terkadang para pemain latihan di pagi hari, yakni senam. Hal ini pun kembali ditanggapi pelatih fisik yang dua kali membawa timnya (Persija dan Bali United) menjadi juara kompetisi di Indonesia ini. Menurutnya, latihan pagi menjadi salah satu yang mencairkan suasana dalam tim. Dia mengaku terpukul karena kompetisi ditunda saat tim sudah siap bermain.
“Latihan pun berjalan serius tapi santai dan tim tentu berharap Liga 1 bisa segera bergulir. Kami dari Bali United sudah sangat siap untuk melanjutkan kompetisi yang tertunda ini," papar Yogie. Sementara itu Skuad Bali United kemarin tetap menjalani latihan sore hari di Gelora Tri Sakti, Legian. Program latihan dilaksanakan dengan tertutup dan protokol kesehatan yang ketat. *dek
Komentar