nusabali

Gianyar Terdepan Bahas RAPBD 2021

  • www.nusabali.com-gianyar-terdepan-bahas-rapbd-2021

GIANYAR, NusaBali
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dipimpin Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra bersama DPRD Gianyar, segera dan paling awal akan membahas RAPBD Kabupaten Gianyar Tahun 2021.

Pembahasan ini paling awal jika dibandingkan dengan pembahasan materi serupa di kabupaten/kota di Bali. Hal itu terungkap dalam Sidang Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kabupaten Gianyar Tahun 2021 di Gedung DPRD Gianyar, Senin (12/10). Sidang dipimpin Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, didampingi Wakil Ketua DPRD IGN Anom Masta dan Ida Bagus Gaga Adi Saputra, serta para anggota DPRD. Sidang dihadiri Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun, perwakilan OPD, jajaran Forkominda Gianyar, dan OPD secara virtual.

Persidangan diawali penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Setiap peserta wajib pakai masker, cek suhu tubuh, cuci tangan, dan pengaturan jarak. Untuk diketahui, Nota RAPBD yang disampaikan Bupati lebih awal tersebut menandakan gerak cepat jajaran TAPD Gianyar yang dipimpin Bupati Mahayastra. Nota RAPBD ini mampu disampaikan kepada DPRD setelah bupati bersama jajaran TAPD berkerja lembur hingga Sabtu dan Minggu. Penyampaian Nota RAPBD ini disampaikan mendahului dari rata-rata waktu acara serupa sebelumnya, sekitar Nopember. Penyampaian RAPBD merupakan kegiatan sangat urgen, maka langkah cepat bupati ini  pun diapresiasi kalangan anggota DPRD. Sehingga pembahasan Nota RAPBD nanti akan bisa lebih detail, tepat sasaran, terbuka, dan akuntabel.

Bupati Mahayastra menyampaikan, RAPBD Gianyar 2021, Pendapatan Daerah direncanakan Rp 2.007 triliun lebih, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 871.423 miliar lebih, Pendapatan Transfer Rp 1.080 triliun dan Pendapatan Daerah Yang Sah Rp 55.316 miliar lebih atau 2,76 persen. Rencana PAD dalam RAPBD 2021 menurun Rp 358,829 miliar lebih atau 29,17 persen. Jelasnya, perencanaan ini dibuat dengan mempertimbangkan potensi riil sumber pendapatan, realisasi pada tahun sebelumnya dan tingkat pertumbuhan ekonomi. Belanja Daerah direncanakan Rp 2,297 triliun lebih, terdiri dari Belanja Operasi Rp.1,611 triliun lebih atau 70,16 persen, Belanja Modal Rp 459,390 miliar atau 20,00 persen, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 700 juta atau 0,03 persen dan Belanja Transfer sebesar Rp 225,354 miliar atau 9,81 persen.

Rapat paripurna ini akan disusul Penyampaian Pandangan Fraksi terhadap RAPBD 2021 Gianyar, Rabu (14/10). Lanjut, rapat paripurna dengan agenda jawaban bupati terhadap Pandangan Fraksi, Jumat (16/10), dan Rapat Paripurna Penetapan APBD Induk Tahun 2021, Senin (19/10). Usai sidang, Bupati Mahayastra menjelaskan di tengah Covid-19 ini prioritas yakni membangun rumah sakit, pasar dan infrastruktur jalan termasuk perbaikan. "Meski pandemi, bersyukur masih bisa selesaikan program prioritas seperti pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Kata Bupati, jika tanpa pandemi, maka tahun 2020/2021 semua program bisa selesai, setidaknya tahun 2020 bisa mulai pembebasan lahan Puspem Gianyar. Di tengah wabah ini harus menuntaskan program prioritas bidang pendidikan, peningkatan perekonomian dengan pembangunan pasar desa, peningkatan SDM, pertanian, dan lainnya.*nvi

Komentar