Pemancing Hilang Ditemukan Meninggal
Jenazah pemancing yang dilaporkan hilang di Sungai Sengguan Tangeb, Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, ditemukan di kawasan Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan.
MANGUPURA, NusaBali
Basarnas akhirnya berhasil menemukan pemancing yang dilaporkan hilang saat beraktivitas di Sungai Sengguan Tangeb, Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, Sabtu (10/10). Pemancing bernama I Gusti Agung Tirta Yasa, 50, ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar 5 kilometer ke arah barat dari lokasi hilang pada Senin (12/10). Jenazah warga asal Banjar Tengah Tangeb Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung ditemukan di atas batu dengan kondisi tubuh bagian atas membengkak kebiruan.
Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada menerangkan dalam operasi SAR pencarian hari ketiga terhadap pemancing yang dilaporkan hilang itu membuahkan hasil pada Senin kemarin sekitar pukul 15.30 Wita. Puluhan personel Basarnas yang dikerahkan menyusuri aliran Sungai Sengguan Tangeb itu menemukan jenazah korban di atas sebuah batu yang berada di tengah aliran sungai tersebut.
“Pencarian hari ketiga ini tetap mengerahkan kekuatan penuh. Tim Basarnas melakukan penyisiran ulang di sepanjang alur sungai. Nah, pada sore harinya, kami menyusuri sungai ke arah barat sejauh 5 kilometer,” tutur Darmada, Senin (12/10) sore.
Diterangkannya, lokasi temuan itu berada di kawasan Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak dan kebiru-biruan pada bagian dada hingga kepala. Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSD Mangusada Kabupaten Badung di Kelurahan Kapal, Mengwi, untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saat ditemukan, jenazah korban nyangkut di atas batu yang berada tepat di tengah sungai. Kondisi aliran sungai memang sudah surut, sehingga batu yang sebelumnya tidak kelihatan, pada Senin kemarin sudah kelihatan dan jenazah korban nyangkut di situ,” ujar Darmada.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama I Gusti Agung Tirta Yasa, 45, dilaporkan hilang saat memancing di Sungai Sengguan Tangeb pada Sabtu (10/10) siang. Ihwal hilangnya warga asal Banjar Tengah Tangeb Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung itu langsung dilaporkan ke petugas Basarnas Denpasar. Dalam pencarian selama dua hari, pihak Basarnas belum menemukan tanda-tanda keberadaan pemancing tersebut. Hal ini disebabkan kondisi air sungai masih deras dan debitnya masih tinggi. Nah, pada Senin (12/10) sore, debit air mulai turun dan jenazah korban ditemukan tersangkut di batu. *dar
Basarnas akhirnya berhasil menemukan pemancing yang dilaporkan hilang saat beraktivitas di Sungai Sengguan Tangeb, Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, Sabtu (10/10). Pemancing bernama I Gusti Agung Tirta Yasa, 50, ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar 5 kilometer ke arah barat dari lokasi hilang pada Senin (12/10). Jenazah warga asal Banjar Tengah Tangeb Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung ditemukan di atas batu dengan kondisi tubuh bagian atas membengkak kebiruan.
Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada menerangkan dalam operasi SAR pencarian hari ketiga terhadap pemancing yang dilaporkan hilang itu membuahkan hasil pada Senin kemarin sekitar pukul 15.30 Wita. Puluhan personel Basarnas yang dikerahkan menyusuri aliran Sungai Sengguan Tangeb itu menemukan jenazah korban di atas sebuah batu yang berada di tengah aliran sungai tersebut.
“Pencarian hari ketiga ini tetap mengerahkan kekuatan penuh. Tim Basarnas melakukan penyisiran ulang di sepanjang alur sungai. Nah, pada sore harinya, kami menyusuri sungai ke arah barat sejauh 5 kilometer,” tutur Darmada, Senin (12/10) sore.
Diterangkannya, lokasi temuan itu berada di kawasan Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak dan kebiru-biruan pada bagian dada hingga kepala. Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSD Mangusada Kabupaten Badung di Kelurahan Kapal, Mengwi, untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saat ditemukan, jenazah korban nyangkut di atas batu yang berada tepat di tengah sungai. Kondisi aliran sungai memang sudah surut, sehingga batu yang sebelumnya tidak kelihatan, pada Senin kemarin sudah kelihatan dan jenazah korban nyangkut di situ,” ujar Darmada.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama I Gusti Agung Tirta Yasa, 45, dilaporkan hilang saat memancing di Sungai Sengguan Tangeb pada Sabtu (10/10) siang. Ihwal hilangnya warga asal Banjar Tengah Tangeb Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung itu langsung dilaporkan ke petugas Basarnas Denpasar. Dalam pencarian selama dua hari, pihak Basarnas belum menemukan tanda-tanda keberadaan pemancing tersebut. Hal ini disebabkan kondisi air sungai masih deras dan debitnya masih tinggi. Nah, pada Senin (12/10) sore, debit air mulai turun dan jenazah korban ditemukan tersangkut di batu. *dar
Komentar