nusabali

Jalan Petang-Luwus Tertutup Longsor Sekitar 2 Jam

  • www.nusabali.com-jalan-petang-luwus-tertutup-longsor-sekitar-2-jam

MANGUPURA, NusaBali
Bencana alam kembali terjadi di Kabupaten Badung. Akibat hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon bambu tumbang dan tanah longsor di Desa/Kecamatan Petang, Senin (12/10) sekitar pukul 05.15 Wita.

Pohon bambu yang tumbang disertai tanah longsor sempat menutup akses jalan desa setempat. Alhasil Jalan Petang menuju Luwus dan sebaliknya, sempat terganggu beberapa saat.

“Kami menerima informasi sekitar pukul 06.15 Wita. Begitu mendengar informasi, tim langsung bergerak ke lokasi. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 Wita dan langsung melakukan pemotongan pohon bambu yang sudah melintang di jalan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung Ni Nyoman Ermy Setiari seizin Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata.

Sekitar dua jam setelah tim dari BPBD Badung diturunkan memangkas batang pohon bambu berukuran sekitar 7 meter serta membersihkan material tanah longsor sepanjang 6 meter x 4 meter di lokasi, jalan kembali bisa dilalui kendaraan.

Menurut Ermy Setiari, bencana pohon tumbang dan tanah longsor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir disebabkan cuaca yang kurang bersahabat. “Cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang, ini yang menyebabkan pohon tumbang dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Badung. Termasuk yang di Petang,” katanya.

“Mengingat sudah masuk musim penghujan, kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada. Terutama yang tinggal di lokasi rawan longsor seperti di wilayah Abiansemal dan Petang. Segera koordinasi dengan pihak terkait apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan,” tandas Ermy Setiari.

Sehari sebelumnya atau pada Minggu (11/10) malam, pohon tumbang terjadi di Banjar Bemijian, Desa Carangsari, Kecamatan Petang. Akibat hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon albesia dengan diameter 50 centimeter dan panjang 15 meter tumbang dan menimpa dapur milik Ratu Pedanda Griya Kemenuh. Syukurlah bencana pohon tumbang tersebut tak menyebabkan kerusakan parah. BPBD Badung mencatat kerugian yang dialami korban sekitar Rp 2 juta. *asa

Komentar