nusabali

7 Unit Mobil Jeep Willys Terseret Arus Tukad Unda

Saat Rapat Tahunan Komunitas Bali Wilys Club

  • www.nusabali.com-7-unit-mobil-jeep-willys-terseret-arus-tukad-unda

SEMARAPURA, NusaBali
Sebanyak 7 unit mobil Jeep Willys yang tergabung dalam komunitas Bali Wilys Club (BWC), hanyut terbawa arus Tukad (Sungai) Unda yang tiba-tiba meluap, saat menggelar pertemuan di bawah jembatan Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Minggu (4/10) sore.

Begitu mengetahui mobil terjebak luapan sungai, masing-masing pengemudi pun langsung menyelamatkan diri dengan bergegas turun dari mobil, yang juga dibantu oleh teman-temannya dengan menarik mobil yang terjebak menggunakan tali.

Selanjutnya petugas dari BPBD Klungkung, TNI/Polri turun bersama masyarakat dan komunitas tersebut, semua mobil yang hanyut berhasil dievakuasi. Diketahui, komunitas BWC tersebut sedang menggelar rapat tahunan yang diikuti sekitar 75 orang peserta dengan 50 unit mobil Jeep Wilys, di bawah jembatan Desa Tangkas Klungkung. Mereka masuk dari sisi barat Jembatan Tangkas kemudian menyeberangi Sungai Unda, hanya saja saat itu air masih kecil.

Setelah rapat selesai sekitar pukul 17.00 Wita, air Sungai Unda kian meluap, namun mobil tersebut masih berusaha menyeberangi arus sungai. Namun, sebanyak 7 unit mobil ikut terseret aliran sungai. Melihat kejadian itu para pengemudi dan penumpang di dalam mobil berusaha menyelamatkan diri dengan turun dari mobil, mereka juga dibantu oleh anggota komunitas BWC tersebut.

Untuk mobil yang terseret sungai namun berada di pinggir berhasil ditarik oleh mobil jeep lainnya. Sedangkan 1 unit mobil baru bisa dievakuasi setelah petugas BPBD Klungkung, serta sebuah mobil derek dari Denpasar turun. "Satu mobil yang paling terakhir kita evakuasi sekitar pukul 21.00 Wita, untuk masing-masing identitasnya kita belum ketahui," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada.

Widiada menjelaskan, kejadian ini bermula usai perkumpulan Bali Wilys Club yang sedang mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian masker kepada masyarakat di sepanjang Jalan Bypass Prof IB Mantra. "Selanjutnya mereka menggelar pertemuan di bawah jembatan Desa Tangkas, namun, ketika sedang berkumpul di bawah jembatan, tiba-tiba air sungai naik datang dari hulu (utara) sekitar pukul 17.00 Wita," katanya.

Widiada menegaskan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, begitupula setelah semua mobil berhasil dievakuasi langsung dibawa oleh pemiliknya masing-masing. "Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terlebih berada di sungai, karena saat turun hujan di hulu air bisa mendadak meluap," katanya. *wan

Komentar