Sehari, Tabanan Tambah 22 Kasus Positif
Sebanyak 22 kasus baru positif Covid-19 di Tabanan terpapar dari klaster keluarga dan kantor, dengan rincian perempuan 10 orang, laki-laki 12 orang.
TABANAN, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Tabanan makin tinggi. Sehari terjadi ledakan 22 kasus baru pada Rabu (30/9). Sebagian besar mereka yang terpapar karena dari klaster keluarga dan klaster kantor. Dari jumlah kasus baru ini, 1 orang terpapar adalah anak perempuan usia 13 tahun.
Pasien yang terpapar kasus baru ini mengeluhkan gejala umum Covid-19. Mulai dari demam, batuk, anosmia (hilangnya kemampuan untuk mencium bau, Red), dan sesak. Namun ada pula pasien yang tanpa gejala.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan tambahan kasus baru ini sudah ditangani GTPP Covid-19. Mereka terpapar dari klaster keluarga dan kantor, dengan rincian perempuan 10 orang, laki-laki 12 orang. Mereka yang terpapar dari berbagai latar belakang pekerjaa. Mulai guru, pegawai kontrak, ibu rumah tangga, pensiunan, pedagang, ibu rumah tangga hingga pekerja swasta.
“Ada pula yang masih ditelusuri mereka terpapar di mana. Karena mengeluhkan gejala Covid-19 kemudian dirapid dan diswab menunjukkan hasil positif Covid-19,” kata Dian Setiawan.
Menurut Dian Setiawan, sesuai laporan data mereka yang terpapar usianya dari 13–81 tahun. Sementara untuk isolasi pasien ditempatkan di rumah sakit atau tempat isolasi berbeda. Seperti UPTD RS Nyitdah (di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri), rumah sakit swasta di Tabanan, Bapelkesmas (di Denpasar), hotel di Denpasar, dan BRSU Tabanan. “Dari jumlah 22 kasus baru, yang dirawat mandiri hanya tiga orang,” tandasnya.
Pasien yang terpapar tersebar di sejumlah kecamatan. Di Kecamatan Kediri 9 kasus, Kecamatan Penebel 1 kasus, Kecamatan Kerambitan 3 kasus, Kecamatan Tabanan 6 kasus, Kecamatan Selemadeg 1 kasus, Kecamatan Baturiti 1 kasus, dan Kecamatan Pupuan 1 kasus.
Selain ada tambahan kasus baru, menurut Dian Setiawan, ada pula tambahan pasien yang sembuh berjumlah 10 orang. Sebelumnya mereka dirawat di tempat isolasi mandiri. “Rentang usia pasien sembuh dari 27–63 tahun,” tegasnya.
Dengan ada tambahan pasien baru ini, Dian Setiawan kembali mengimbau kepada masyarakat untuk selalu jalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Jangan sampai lupa menggunakan masker dan terapkan hidup bersih dan sehat. “Kami sarankan masyarakat jaga imun dengan minum vitamin dan segera berobat jika mengeluhkan badan tidak nyaman,” sarannya.
Total kasus positif Covid-19 di Tabanan kini tembus 586 orang, dalam perawatan 112 orang, dinyatakan sembuh 449 orang, dan meninggal dunia 3 orang. *des
Kasus positif Covid-19 di Tabanan makin tinggi. Sehari terjadi ledakan 22 kasus baru pada Rabu (30/9). Sebagian besar mereka yang terpapar karena dari klaster keluarga dan klaster kantor. Dari jumlah kasus baru ini, 1 orang terpapar adalah anak perempuan usia 13 tahun.
Pasien yang terpapar kasus baru ini mengeluhkan gejala umum Covid-19. Mulai dari demam, batuk, anosmia (hilangnya kemampuan untuk mencium bau, Red), dan sesak. Namun ada pula pasien yang tanpa gejala.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan tambahan kasus baru ini sudah ditangani GTPP Covid-19. Mereka terpapar dari klaster keluarga dan kantor, dengan rincian perempuan 10 orang, laki-laki 12 orang. Mereka yang terpapar dari berbagai latar belakang pekerjaa. Mulai guru, pegawai kontrak, ibu rumah tangga, pensiunan, pedagang, ibu rumah tangga hingga pekerja swasta.
“Ada pula yang masih ditelusuri mereka terpapar di mana. Karena mengeluhkan gejala Covid-19 kemudian dirapid dan diswab menunjukkan hasil positif Covid-19,” kata Dian Setiawan.
Menurut Dian Setiawan, sesuai laporan data mereka yang terpapar usianya dari 13–81 tahun. Sementara untuk isolasi pasien ditempatkan di rumah sakit atau tempat isolasi berbeda. Seperti UPTD RS Nyitdah (di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri), rumah sakit swasta di Tabanan, Bapelkesmas (di Denpasar), hotel di Denpasar, dan BRSU Tabanan. “Dari jumlah 22 kasus baru, yang dirawat mandiri hanya tiga orang,” tandasnya.
Pasien yang terpapar tersebar di sejumlah kecamatan. Di Kecamatan Kediri 9 kasus, Kecamatan Penebel 1 kasus, Kecamatan Kerambitan 3 kasus, Kecamatan Tabanan 6 kasus, Kecamatan Selemadeg 1 kasus, Kecamatan Baturiti 1 kasus, dan Kecamatan Pupuan 1 kasus.
Selain ada tambahan kasus baru, menurut Dian Setiawan, ada pula tambahan pasien yang sembuh berjumlah 10 orang. Sebelumnya mereka dirawat di tempat isolasi mandiri. “Rentang usia pasien sembuh dari 27–63 tahun,” tegasnya.
Dengan ada tambahan pasien baru ini, Dian Setiawan kembali mengimbau kepada masyarakat untuk selalu jalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Jangan sampai lupa menggunakan masker dan terapkan hidup bersih dan sehat. “Kami sarankan masyarakat jaga imun dengan minum vitamin dan segera berobat jika mengeluhkan badan tidak nyaman,” sarannya.
Total kasus positif Covid-19 di Tabanan kini tembus 586 orang, dalam perawatan 112 orang, dinyatakan sembuh 449 orang, dan meninggal dunia 3 orang. *des
1
Komentar