nusabali

Kadis Perpustakaan Kukuhkan Pemenang Lomba Virtual

  • www.nusabali.com-kadis-perpustakaan-kukuhkan-pemenang-lomba-virtual

AMLAPURA, NusaBali
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Karangasem, I Wayan Astika, mengukuhkan para pemenang lomba literasi di aula kantor setempat, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (30/9).

Para pemenang mendapatkan trofi dan hadiah lainnya. Lomba yang digelar yakni menulis esai tingkat SMA/SMK, baca puisi, dan mewarnai gambar tingkat TK. Lomba ini untuk memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca.

Juara pertama lomba menulis esai tingkat SMA/SMK diraih Ni Nengah Diah Elsa Apricilia dari SMAN Bebandem, juara II Ni Luh Putu Watiasih dari SMA PGRI Amlapura, dan juara III I Made Rauh Abiyoga siswa SMA PGRI Amlapura. Juara I baca puisi yakni Ni Kadek Diana Novita Alisia (SMPN 2 Selat), juara II Ni Kadek Popi (SMPN 3 Abang), dan juara III Ida Ayu Ketut Patria Susanti (SMPN 2 Abang). Juara I lomba mewarnai gambar I Gusti Lanang Ananta Byomantara (TK Negeri Bebandem), juara II Ni Komang Dianita Camelia (TK Negeri Bebandem) dan juara III Ni Komang Mega Putri (TK Amerta Yulia Ganesa).

Lomba virtual ini diikuti oleh peserta dari delapan kecamatan. Lomba ini bekerjasama dengan Komunitas Literasi Karangasem dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Indonesia Tingkat SMP Karangasem. I Wayan Astika mengatakan, Dinas perpustakaan dan Arsip Daerah Karangasem telah beberapa kali menggelar lomba virtual saat pandemi Covid-19. “Lomba dengan cara ini lebih efektif, efisien biaya, dan siswa bisa mengembangkan teknologi,” jelas Wayan Astika.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia Tingkat SMP Karangasem, I Wayan Kerti, mengapresiasi lomba yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. “Siswa bisa belajar dan lomba dari rumah,” katanya. Terpisah, Kasek SMA PGRI Amlapura, I Ketut Jelantik, juga mengapresiasi inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah yang menggelar lomba virtual. “Selama ini kesulitan menghadirkan siswa ke sekolah, tetapi ada lomba melalui virtual sehingga bakat siswa tetap tersalurkan,” kata Ketut Jelantik. *k16

Komentar