nusabali

Aniaya Tukang Sampah, Oknum Ormas Diburu

  • www.nusabali.com-aniaya-tukang-sampah-oknum-ormas-diburu

DENPASAR, NusaBali
Aksi penganiayaan diduga dilakukan oknum anggota ormas (organisasi masyarakat) berinisial SR terhadap tukang sampah bernama M Maskur, 26, di Jalan Gunung Bromo IX, Banjar Panca Kertha, Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat pada Kamis (24/9) malam lalu.

Korban dipukul dan diinjak-injak hingga babak belur hanya karena korban lambat memindahkan gerobak sampah saat berpapasan dengan pelaku yang mengendarai mobil.


Informasi yang dihimpun, aksi main hajar oknum ormas ini terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, korban Maskur sedang melaksanakan tugasnya mengangkut sampah di kawasan Jalan Gunung Bromo. Saat berada di Jalan Gunung Bromo IX, korban asal Jember, Jawa Timur yang kos di kawasan Padangsambian, Denpasar Barat ini berpapasan dengan pelaku yang mengendarai mobil sedan.

“Waktu itu pelaku minta gerobak sampah dipindahkan karena mobil tidak bisa lewat. Tukang sampah itu sudah memindahkan gerobak sampahnya dan memandu mobil supaya bisa lewat, tapi pelaku malah marah dan memukul korban,” jelas warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut saat ditemui Minggu (27/9).

Korban yang bertubuh mungil ini langsung roboh saat menerima pukulan dari pelaku yang bertubuh kekar. Tidak puas, pelaku menginjak-injak korban hingga babak belur. Beberapa warga yang melihat sempat minta supaya pelaku menghentikan aksi sadisnya tersebut tapi tak dihiraukan. “Baru setelah korban tak berdaya pelaku menghentikan penganiayaan itu,” jelas sumber.

Korban yang tidak terima lalu melakukan visum di rumah sakit dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Barat. Sementara itu pelaku yang tinggal di Jalan Gunung Bromo IX menghilang pasca dilaporkan ke polisi. Beberapa kali dicari ke rumahnya tapi kosong. Kabarnya, pelaku yang merupakan anggota salah satu ormas besar di Bali ini pulang ke rumah orang tuanya. “Sudah beberapa hari ga ada di rumah,” ujar tetangga pelaku.

Perbekel Tegal Kertha, I Putu Trisnajaya membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan aksi penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat. “Sudah resmi dilaporkan korban ke Polsek Denbar,” ujar Perbekel muda ini saat ditemui Minggu (27/9). Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Denbar, Iptu Andi Nurul belum bisa dikonfirmasi terkait perkembangan laporan ini. *rez

Komentar