Hari Ini MPP Badung Dibuka Lagi
MANGUPURA, NusaBali
Pelayanan tatap muka di Mal Pelayanan Publik (MPP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Badung kembali dibuka pada Senin (28/9) hari ini.
Sebelumnya, MPP ditutup sementara mulai Senin (21/9) lalu menyusul dua pegawai dari salah satu layanan dinyatakan positif Covid-19. “Mulai besok (hari ini) MPP sudah kembali dibuka. Pelayanan (tatap muka, Red) MPP sebelumnya kami tutup pada 21–25 September 2020,” ujar Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Badung Made Agus Aryawan, Minggu (27/9).
Walaupun pelayanan tatap muka sudah dibuka kembali, namun tetap dengan penerapan standar protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kami juga akan batasi jumlah pegawai di bagian pelayanan, karena kami juga mengikuti kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH),” kata Agus Aryawan.
“Jadi sebagian pegawai tetap bekerja, namun dari rumah. Ini demi mengurangi kerumunan,” imbuh Agus Aryawan yang juga mantan Sekretaris Bappeda dan Litbang Badung.
Walau pelayanan secara tatap muka ditutup, masyarakat punya pilihan yakni memanfaatkan pelayanan secara online. Karena itu, penutupan MPP tak mempengaruhi permohonan pelayanan perizinan dan non perizinan baru.
Adapun pelayanan perizinan dan non perizinan yang dapat dilakukan secara online melalui alamat sebagai berikut LAPERON (Layanan Perizinan Online),OSS (Online Single Submission), Layanan Undagi (Unit Desain Arsitektur Gratis), Cek ITR (Informasi Tata Ruang) Online, LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal), Konsultasi ITR (Informasi Tata Ruang) dan Gambar IMB (Izin Mendirikan Bangunan), SIAP Lapor (Sistem Informasi Aspirasi Pengaduan dan Laporan), dan Estimasi Retribusi IMB.
Diberitakan sebelumnya, pelayanan MPP terpaksa ditutup lantaran dua pegawai dari salah satu layanan di MPP dinyatakan positif covid-19. Penutupan pelayanan tatap muka di MPP semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sebab ada dua pegawai dari instansi di luar Dinas PMPTSP yang kebetulan membuka layanan di MPP Badung, dinyatakan positif Covid-19. *asa
Walaupun pelayanan tatap muka sudah dibuka kembali, namun tetap dengan penerapan standar protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kami juga akan batasi jumlah pegawai di bagian pelayanan, karena kami juga mengikuti kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH),” kata Agus Aryawan.
“Jadi sebagian pegawai tetap bekerja, namun dari rumah. Ini demi mengurangi kerumunan,” imbuh Agus Aryawan yang juga mantan Sekretaris Bappeda dan Litbang Badung.
Walau pelayanan secara tatap muka ditutup, masyarakat punya pilihan yakni memanfaatkan pelayanan secara online. Karena itu, penutupan MPP tak mempengaruhi permohonan pelayanan perizinan dan non perizinan baru.
Adapun pelayanan perizinan dan non perizinan yang dapat dilakukan secara online melalui alamat sebagai berikut LAPERON (Layanan Perizinan Online),OSS (Online Single Submission), Layanan Undagi (Unit Desain Arsitektur Gratis), Cek ITR (Informasi Tata Ruang) Online, LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal), Konsultasi ITR (Informasi Tata Ruang) dan Gambar IMB (Izin Mendirikan Bangunan), SIAP Lapor (Sistem Informasi Aspirasi Pengaduan dan Laporan), dan Estimasi Retribusi IMB.
Diberitakan sebelumnya, pelayanan MPP terpaksa ditutup lantaran dua pegawai dari salah satu layanan di MPP dinyatakan positif covid-19. Penutupan pelayanan tatap muka di MPP semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sebab ada dua pegawai dari instansi di luar Dinas PMPTSP yang kebetulan membuka layanan di MPP Badung, dinyatakan positif Covid-19. *asa
Komentar