nusabali

Pura Tigaraksa Bangun Pasraman

  • www.nusabali.com-pura-tigaraksa-bangun-pasraman

JAKARTA, NusaBali
Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati, Sodong, Tigaraksa, kabupaten Tangerang, provinsi Banten akan membangun pasraman.

Menurut Pengayom Perhimpunan Muda Mudi Hindu Tigaraksa (Permudhiksa) Nengah Yuliawan, proses saat ini sudah memasuki perataan tanah dengan  menggunakan dua excavator.

"Alat tersebut merupakan sumbangan dari umat. Perataan tanah dimulai sejak Rabu (23/9) kemarin. Saat ini masih berlangsung, karena memakan waktu seminggu," ujar Nengah Yuliawan kepada NusaBali, Jumat (25/9).

Perataan tanah dilakukan lantaran lokasi tanah agak miring. Dengan perataan tanah membuat lahan seluas 1200 meter tersebut menjadi rata dan rapi. "Setelah itu, kami akan diamkan dahulu selama seminggu. Baru dibangun pondasi pasraman," terang Nengah Yuliawan.

Pria yang juga sebagai Sekretaris Tempek Tigaraksa ini mengatakan, pembangunan pasraman di Pura Tigaraksa sangat penting bagi anak-anak menempuh pendidikan agama Hindu. Sebab selama ini mereka belajar menumpang di rumah penduduk yang tak jauh dari Pura namun tidak muat, sehingga banyak dari mereka belajar di bawah pohon sentul.

Total ada 110 siswa dari tingkat SD sampai SMA. Siswa tingkat SD belajar mulai 08.00-10.00 WIB dan siswa SMP serta SMA belajar pukul 10.00-12.00 WIB. Sementara guru ada 15 orang.

Dengan adanya pasraman, Nengah Yuliawan berharap, kelak mereka bisa belajar dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, digagas pembangunan pasraman dan fasilitas lainnya seperti wantilan dan toilet.

Pembangunan mereka lakukan secara bertahap lantaran dana yang dibutuhkan sekitar Rp. 1,1 milliar. Mereka mengawalinya dengan membuat pondasi. Untuk pondasi sudah terkumpul dana sebesar Rp. 100 juta. Itu pun sumbangan dari umat.

"Kami mendapat punia dari bapak Wayan Kerta pemilik perumahan Griya Rajeg. Beliau komitmen memberikan sebesar Rp. 200 juta. Saat ini baru Rp. 100 juta dan Rp.100 juta lagi menyusul," papar Nengah Yuliawan.

Selain dana Rp. 100 juta, mereka juga mendapat sumbangan semen dari Permudhiksa dan Ikatan Pemuda Hindu Banten (IPHB) kabupaten Tangerang sebanyak 100 sak. Saat ini baru terkumpul 82 sak. Sisanya, kata Nengah Yuliawan, akan terkumpul pada awal Oktober nanti.

Nengah Yuliawan menuturkan, untuk mewujudkan bangunan pasraman masih membutuhkan dana sekitar Rp. 1 milliar. Dia dan umat di Tigaraksa akan berusaha mencarinya melalui penggalangan dana. Dia berharap, umat Hindu dimanapun berada bisa turut berpartisipasi dengan menyumbangkan sebagian rezekinya.

Sumbangan bisa langsung diberikan ke Pura atau menghubunginya. "Mudah-mudahan pembangunan cepat selesai, terutama pasraman agar ke depan anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman," kata Nengah Yuliawan. *k22

Komentar