nusabali

Korsleting, Vila dan Bedeng di Kuta Terbakar

  • www.nusabali.com-korsleting-vila-dan-bedeng-di-kuta-terbakar

MANGUPURA, NusaBali
Satu unit vila dan bedeng yang terletak di Jalan Yudistira, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, ludes terbakar pada Sabtu (26/9) sekitar pukul 10.20 Wita.

Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik (korsleting). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 70.000.000. Kapolsek Kuta AKP Teuku Rizky Fadliansyah, menerangkan vila yang terbakar pada Sabtu pagi itu masih dalam tahap pembangunan. Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Anton Krisna Lidia, 35. Saat itu, saksi dan beberapa orang pekerja bangunan sedang bekerja di area vila yang berada tepat di depan bedeng. Secara tiba-tiba, kepulan asap keluar dari bedeng. Para pekerja yang sedang bekerja panik dan lari berhamburan menyelamatkan harta benda, selain itu sejumlah pekerja juga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api justru semakin membesar dan menjalar dari bedeng ke vila yang masih dalam tahap pembangunan.

“Kondisi bahan bangunan yang mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat merembet ke vila yang ada di depan bedeng,” tutur AKP Teuku Rizky Fadliansyah.

Karena kobaran api semakin besar, warga yang ada di lokasi ikut membantu memadamkan. Selain itu ada pula yang menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung. Tim dari pemadam yang mendapat laporan tersebut langsung turun ke lokasi dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam beserta belasan petugas. “Petugas pemadam tiba tepat waktu di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Perlu waktu sekitar 30 menit untuk menjinakkan api. Sehingga, pada pukul 11.00 Wita, api sudah berhasil dipadamkan,” kata AKP Teuku Rizky Fadliansyah.

Setelah api dipadamkan, petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mencari tahu penyebab kebakaran. Dari hasil penyelidikan sementara, dugaan awal kebakaran dipicu hubungan pendek arus listrik dari bedeng tempat pekerja bangunan tinggal. Dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 70.000.000. Pasalnya, sejumlah barang berharga milik pekerja beserta peralatan kerja ikut terbakar. “Dari pendataan awal, kerugian ditaksir Rp 70 juta. Karena yang terbakar itu hanya bedeng, sementara untuk bangunan vila hanya kayu penyangga saja yang terbakar,” imbuh AKP Teuku Rizky Fadliansyah.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya menerangkan, laporan warga masuk pada Sabtu pukul 10.30 Wita, kemudian tim tiba di lokasi pada pukul 10.38 Wita atau 8 menit pascalaporan.

Selain kebakaran bedeng dan vila itu, Wirya juga menyebut dalam sehari kemarin terjadi kebakaran di stand minuman yang terletak di Discovery Mall di Jalan Kartika Plaza pada sekitar pukul 12.35 Wita. Dalam insiden itu, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke TKP, namun saat tiba di lokasi, kondisi api sudah dipadamkan oleh petugas mal dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

“Untuk kebakaran kedua, kami sudah mengerahkan dua unit damkar ke lokasi. Tapi saat tiba di TKP, api sudah padam. Petugas dan warga di sekitar lokasi bahu membahu memadamkan api dengan cepat,” kata Wirya.

Mengenai kebakaran di Discovery Mall, AKP Teuku Rizky Fadliansyah menyatakan sejumlah barang seperti 2 unit TV, 2 AC, mesin EDC, printer, telepon, dan peralatan lainnya hangus terbakar. Penyebab kebakaran itu diduga kuat karena hubungan pendek arus listrik. “Jumlah kerugian masih dilakukan pendataan. Karena ada sejumlah barang elektronik yang ludes dilalap api,” ungkapnya.

Dari keterangan sejumlah saksi di lokasi, bahwa stand minuman itu sudah tidak beroperasi sejak Mei lalu. Namun, aliran listrik tetap ada karena difungsikan untuk kamera pengawas. “Kalau keterangan manajer stand itu memang sudah tidak ada aktivitas di sana, sudah beberapa bulan belakangan ini berhenti,” ujar AKP Teuku Rizky Fadliansyah. *dar

Komentar