nusabali

Balap Liar, 24 Remaja Diamankan Polisi

  • www.nusabali.com-balap-liar-24-remaja-diamankan-polisi

"Saya berharap agar orang tua mereka memberikan pembinaan. Aksi balap liar itu membahayakan nyawa mereka dan juga nyawa para pengguna jalan lainnya,” AKP Rafael

DENPASAR, NusaBali

Sebanyak 24 orang remaja yang rata-rata masih berstatus pelajar SMP dan SMA diamankan oleh petugas Unit Gasum Dit Sabhara Polda Bali, Jumat (25/9) dinihari pukul 02.00 Wita. Puluhan remaja itu dijaring polisi di Jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya di kawasan Suwung dekat perumahan Lestari Suwung, Denpasar Selatan.

Kanit 3 Gasum Dit Sabhara Polda Bali, AKP Rafael, yang memimpin langsung penjaringan puluhan remaja itu mengatakan 24 anak yang diamankan itu rata-rata berstatus pelajar. Bahkan kata dia ada sebagian yang masih berstatus pelajar sekolah dasar (SD).

AKP Rafael mengaku kawasan tempat puluhan remaja itu dijaring merupakan tempat aksi balap liar. Setiap kali melakukan patroli di kawasan itu sering dijumpai para remaja melakukan balap liar. "Masih ada yang SD. mereka balap liar di jalan umum dari kawasan Serangan menuju dekat Rumah Sakit Bali Mandara. Nah, kami amankan mereka di tengah jalan," ungkap AKP Rafael.

Saat diamankan, beberapa dari para remaja itu berhasil melarikan diri. Dari tangan 24 remaja yang diamankan itu polisi juga mengamankan 19 unit sepeda motor berbagai merk. "Mereka rata-rata memakai sepeda motor yang sudah dimodifikasi. Bahkan banyak yang menggunakan knalpot brong. Suara bising knalpot motor mereka mengganggu dan membuat resah warga sekitarnya," ungkap AKP Rafael.

Puluhan remaja bersama belasan sepeda motor yang terjaring dalam razia itu diangkut ke Mapolda Bali untuk dibina. Setelah dilakukan pembinaan puluhan remaja yang sebagian besar berstatus pelajar dan di bawah umur itu dilepaskan kembali. Sementara itu belasan sepeda motor yang mereka pakai dikenai sanksi tilang oleh Dit Lantas Polda Bali.

"Selain itu untuk menemukan pembinaan berlanjut, nantinya polisi akan memanggil orang tua dari anak-anak tersebut. "Sepeda motornya sudah ditilang. Karena selain dipakai untuk balap liar sepeda motor mereka juga sudah dipreteli," imbuhnya.

Anak-anak yang mengikuti balapan liar ini sendiri kata AKP Rafael bukan berasal dari daerah dekat lokasi balap liar. Mereka berasal dari beberapa lokasi di Denpasar dan Badung. Ada yang dari Jalan Gatot Subroto (Gatsu), hingga Kerobokan dan beberapa tempat lain di Denpasar. "Saya berharap agar orang tua mereka memberikan pembinaan. Aksi balap liar itu membahayakan nyawa mereka dan juga nyawa para pengguna jalan lainnya,” pungkas perwira asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini. *pol

Komentar