nusabali

Jalan ke Pura Tunggul Besi Diperkuat Drainase dan DPT

  • www.nusabali.com-jalan-ke-pura-tunggul-besi-diperkuat-drainase-dan-dpt

AMLAPURA, NusaBali
Krama Desa Adat Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem tuntas membuat jalan sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 8 meter menuju Pura Tunggul Besi di lereng Gunung Agung bagian tenggara.

Hanya saja jalan ini belum diaspal. Jalan itu kini diperkuat dengan pembuatan drainase, got, senderan, dan dinding penahan tanah (DPT). Pembangunan jalan dan penguatnya menggunakan dana BKK Provinsi Bali sebesar Rp 600 juta.


Bendesa Adat Temukus, I Nengah Sindia, mengapresiasi realisasi pembangunan jalan di tengah pandemi Covid-19. Krama Desa Adat membuka jalan sepanjang 1,5 kilometer sejak Maret-April 2020. Memperkuat badan jalan yang telah dibuat, dilanjutkan dengan pembangunan drainase, senderan, got, dan pendukung lainnya. Harapannya aliran air saat hujan tidak menggerus badan jalan di pinggir jurang.

Nengah Sindia mengatakan, membuat jalan untuk kelancaran pamedek ke Pura Tunggul Besi yang lokasinya di hulu Pura Besakih. Jika ada pendaki yang tersesat di Gunung Agung, bisa dievakuasi melalui jalur itu. Dikatakan, pada tahun 2021 akan merehab total Pura Tunggul Besi, menggelar Karya Mamungkah lan Nubung Daging, sehingga dengan dibukanya jalan baru memudahkan pangayah melakukan aktivitas.

Hanya saja jalur menuju ke Pura Tunggul Besi mesti melintasi sungai, sementara dibuatkan tanggul secara swadaya dari masyarakat agar bisa melintas. Belum ada jembatan penghubung. “Dengan tuntasnya buka jalan baru dan diperkuat membangun drainase, got, saluran, dan DPT, memudahkan kami ke Pura Tunggul Besi,” jelas Nengah Sindia. Kekhawatirannya jika musim hujan, kesulitan melintas menyeberangi sungai. Sebab jalan baru itu di seberang sungai.

Camat Rendang I Wayan Mastra mengapresiasi kelanjutan pembangunan jalan menuju Pura Tunggul Besi. “Perjuangan warga memiliki akses jalan menuju Pura Tunggul Besi baru terealisasi, tinggal menunggu realisasi pembangunan jembatan yang dibiayai APBD Karangasem,” kata Camat Rendang I Wayan Mastra. Sebenarnya anggaran untuk pembangunan jembatan telah tertuang di APBD 2020, hanya saja seluruh anggaran fisik dialihkan untuk penanganan Covid-19. *k16

Komentar