Penyaluran JPS Tahap III Rampung

Pada Kamis (24/9), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana secara maraton menyalurkan JPS tahap III di tiga kecamatan, yaitu Jembrana, Mendoyo, dan Pekutatan.

Sebelumnya, pada Rabu (23/9) bantuan yang sama disalurkan di Kecamatan Melaya dan Kecamatan Negara.

Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana, penyaluran seluruh tahap JPS sudah rampung. JPS tahap I disalurkan kepada 7.180 KPM. Kemudian JPS tahap II kepada 5.000 KPM, dan tahap III sebanyak 1.770 KPM.  Khusus JPS tahap III ini diberikan sebanyak 240 KPM di Kecamatan Melaya, 681 KPM di Kecamatan Negara, 542 KPM di Kecamatan Jembrana, 266 KPM di Kecamatan Mendoyo, dan 41 KM di Kecamatan Pekutatan.

“Untuk alokasi dana JPS di Kabupaten Jembrana bersumber dari dana BTT (belanja tak terduga) hasil penyisiran anggaran APBD Kabupaten Jembrana dan BKK Provinsi Bali. Dana BTT ini diluncurkan dalam beberapa tahap. Tahap I dialokasikan dana sebesar Rp 4,339 miliar, dan telah direalisasikan sejak Mei 2020. Selanjutnya tahap II dengan anggaran Rp 3 miliar, telah direalisasikan sejak Juni 2020. Dan yang tahap III ini, disiapkan anggaran Rp 1.054.0350.000 untuk 5.310 paket bagi 1.770 KPM,” ucap Dwipayana.

Sementara Bupati Artha yang juga Ketua GTPP Covid-19 Jembrana mengapresiasi seluruh bantuan JPS rampung tersalurkan di 5 kecamatan se-Kabupaten Jembrana. “Astungkara dapat bermanfaat bagi seluruh penerima manfaat. Mengingat bantuan JPS sangat-sangat dibutuhkan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Di hadapan para perbekel/lurah dari 3 kecamatan, Bupati Artha mengajak untuk lebih meningkatkan peran aktif dalam mengingatkan warga guna mewaspadai penyebaran Covid-19. Kuncinya, disiplin menerapkan protokol kesehatan. Perbekel/lurah memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan disiplin warganya. “Mari kita bersama-sama cegah penyebaran Covid-19. Karena ini menjadi masalah kita bersama. Jika seluruhnya sudah bersinergi dengan baik, tingkat penyebaran Covid-19 Jembrana, dapat ditekan seminimal mungkin,” kata Bupati Artha. *ode