IPM Kategori Sangat Tinggi, Umur Harapan Hidup Tertinggi di Bali

Sedangkan umur harapan hidup (UHH) sebagai salah satu dimensi dasar pembentukan IPM di Kabupaten Badung, berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS), UHH Badung berada pada angka 74,71 di 2018 meningkat dari 2017 di angka 74,53. Bahkan angka di 2017 dan 2018 tersebut merupakan yang tertinggi di Bali.

Sedangkan terkait dengan IPM, berdasarkan data dari BPS Badung, perkembangan IPM Badung semenjak kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa setiap tahun mengalami peningkatan. Dimulai 2015 dengan nilai 78,86 selanjutnya di 2016 meningkat menjadi 79,80, pada 2017 di angka 80,54, dan di tahun 2018 pada angka 80,87.

“IPM Badung tahun 2017 dan 2018 di atas 80 merupakan angka yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Dan ini data dari BPS, bukan kami mengukur sendiri. Secara umum, pembangunan manusia Badung terus mengalami peningkatan dan kemajuan selama periode 2015 hingga 2018,” ujar Suiasa.

Meningkatnya IPM Kabupaten Badung, menurut Suiasa, merupakan salah satu indikator yang mencerminkan keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia/masyarakat Badung. Karena IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang.

Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian. IPM diperkenalkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada 1990 dan metode penghitungannya direvisi pada 2010. BPS mengadopsi perubahan metodologi penghitungan IPM yang baru pada 2014 dan melakukan backcasting hingga tahun 2010. *