Lakalantas di Jalur Gitgit, Pickup Terjerembab di Sungai
Sehari setelah menelan korban jiwa, jalur Gitgit nyaris kembali memakan korban jiwa.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di Jalur Singaraja-Denpasar, tepatnya Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (22/9). Setelah kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor, Senin (21/9), kali ini giliran sebuah mobil pickup yang mengalami kecelakaan tunggal. Sopir dan penumpang kendaraan selamat.
Peristiwa lakalantas tersebut terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denpasar KM 8 tepatnya di wilayah Dusun Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sebuah mobil pickup Grand Max bernopol DK 8434 CA dikendarai M Wahyu Setiyawan,32, terjerembab di sungai tepi jalan. Penyebabnya diduga lantaran rem tidak berfungsi dengan normal.
Informasi dihimpun di lapangan, kronologi kejadian bermula saat mobil pick up yang dikendarai pria yang beralamat Jalan Cekomaria Nomor 1, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar ini melaju dari arah selatan ke utara atau dari Denpasar menuju Singaraja. Setibanya di lokasi yang jalannya menurun dan menikung, Wahyu Setiyawan tak mampu mengendalikan mobil pickup-nya. Karena rem tidak berfungsi saat diinjak. Dia pun membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
Akibatnya, mobil pickup yang dikendarai bersama Hendrik Setiawan,21, itu oleng ke kiri dan masuk ke sungai sedalam 5 meter. Pickup yang memuat balok tersebut mengalami ringsek. Wahyu Setiyawan mengalami patah tulang pada lutut kaki kiri. Sedangkan sang penumpang, Hendrik Setiawan yang beralamat Jalan Bung Tomo X/8, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar mengalami memar di kening. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung, saat dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi lagi peristiwa lakalantas di Jalur Singaraja-Denpasar, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Dia mengatakan, kecelakaan disebabkan kurang hati-hatinya pengendara mobil pickup saat melintas di jalan. Kerugian materi yang diakibatkan kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp 10 juta. "Pengendara tidak mampu menguasai laju mobilnya akibat rem tidak berfungsi sehingga terjatuh di sungai di tepi jalan," ujarnya. Kejadian ini sudah ditangani oleh Unit Lalu Lintas Polsek Sukasada. Mobil pickup yang 'nyasar' ke sungai tersebut juga sudah berhasil dievakuasi oleh aparat kepolisian.*cr75
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di Jalur Singaraja-Denpasar, tepatnya Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (22/9). Setelah kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor, Senin (21/9), kali ini giliran sebuah mobil pickup yang mengalami kecelakaan tunggal. Sopir dan penumpang kendaraan selamat.
Peristiwa lakalantas tersebut terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denpasar KM 8 tepatnya di wilayah Dusun Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sebuah mobil pickup Grand Max bernopol DK 8434 CA dikendarai M Wahyu Setiyawan,32, terjerembab di sungai tepi jalan. Penyebabnya diduga lantaran rem tidak berfungsi dengan normal.
Informasi dihimpun di lapangan, kronologi kejadian bermula saat mobil pick up yang dikendarai pria yang beralamat Jalan Cekomaria Nomor 1, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar ini melaju dari arah selatan ke utara atau dari Denpasar menuju Singaraja. Setibanya di lokasi yang jalannya menurun dan menikung, Wahyu Setiyawan tak mampu mengendalikan mobil pickup-nya. Karena rem tidak berfungsi saat diinjak. Dia pun membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
Akibatnya, mobil pickup yang dikendarai bersama Hendrik Setiawan,21, itu oleng ke kiri dan masuk ke sungai sedalam 5 meter. Pickup yang memuat balok tersebut mengalami ringsek. Wahyu Setiyawan mengalami patah tulang pada lutut kaki kiri. Sedangkan sang penumpang, Hendrik Setiawan yang beralamat Jalan Bung Tomo X/8, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar mengalami memar di kening. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung, saat dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi lagi peristiwa lakalantas di Jalur Singaraja-Denpasar, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Dia mengatakan, kecelakaan disebabkan kurang hati-hatinya pengendara mobil pickup saat melintas di jalan. Kerugian materi yang diakibatkan kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp 10 juta. "Pengendara tidak mampu menguasai laju mobilnya akibat rem tidak berfungsi sehingga terjatuh di sungai di tepi jalan," ujarnya. Kejadian ini sudah ditangani oleh Unit Lalu Lintas Polsek Sukasada. Mobil pickup yang 'nyasar' ke sungai tersebut juga sudah berhasil dievakuasi oleh aparat kepolisian.*cr75
Komentar