nusabali

BBMKG Imbau Nelayan Waspada Potensi Gelombang 3,5 Meter di Perairan Selatan Bali

  • www.nusabali.com-bbmkg-imbau-nelayan-waspada-potensi-gelombang-35-meter-di-perairan-selatan-bali

MANGUPURA, NusaBali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi yang terjadi di perairan sekitar Bali dalam kurun tiga hari ke depan.

Bahkan, untuk wilayah perairan Selatan Bali, diprakirakan tinggi gelombang mencapai 3,5 meter. Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman, menerangkan dari hasil analisa, potensi gelombang tinggi di perairan sekitar Pulau Dewata ini bervariasi dalam tiga hari ke depan. Dimana, untuk perairan Utara Bali, tinggi gelombang diprakirakan 0,5 meter hingga 2 meter. Kemudian, di Selat Bali dan Selat Lombok berkisar 0,5 meter hingga 3 meter. Sementara untuk perairan Selatan Bali diprakirakan 1,5 meter hingga 3,5 meter. “Potensi gelombang tinggi ini memang diprakirakan akan terjadi dalam tiga hari ke depan. Untuk yang tertinggi itu di Selatan Bali,” tutur Iman, Senin (21/9).

Meski saat ini Pulau Dewata ini masih dalam periode musim kemarau, kondisi gelombang tinggi ini dipicu oleh berbagai hal, termasuk suhu muka laut yang cukup hangat yang berkontribusi dalam pembentukan awal hujan dan menyebabkan gelombang tinggi. Selain itu, masa udara basah juga terkonsentrasi 1.500 meter dari permukaan laut yang menyebabkan suhu udara juga hangat. Hal ini juga menjadi salah satu faktor meningkatnya intensitas gelombang

“Musim penghujan masih diprakirakan terjadi pada dasarian II bulan Oktober. Namun, kondisi suhu muka laut saat ini menyebabkan pembentukan awan hujan yang membuat sebagian wilayah Bali terdampak hujan dengan intensitas ringan dan tidak merata,” katanya.

Dengan kondisi gelombang tinggi itu, Iman berharap agar masyarakat yang beraktivitas di pantai, termasuk nelayan agar selalu memperhatikan imbauan dari BMKG. Hal ini semata untuk menekan risiko saat melaut. “Kita akan terus update informasi, sehingga menjadi acuan bagi nelayan yang hendak beraktivitas. Untuk saat ini, kami imbau agar lebih waspada saat melaut karena potensi gelombang tinggi itu masih terjadi hingga tiga hari ke depan,” tandas Iman. *dar

Komentar