nusabali

Jembrana Zona Merah Corona, Pembelajaran Tatap Muka Ditunda

  • www.nusabali.com-jembrana-zona-merah-corona-pembelajaran-tatap-muka-ditunda

NEGARA, NusaBali
Rencana Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Jembrana untuk membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat SD dan SMP se-Jembrana, dipastikan tertunda.

Hal itu karena Kabupaten Jembrana telah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, sehingga berdasar aturan pemerintah pusat, dipastikan tidak bisa melaksanakan PTM.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Dikpora Jembrana I Nyoman Wenten, seizin Kadis Dikpora Jembrana Ni Nengah Wartini, Kamis (17/9), mengatakan seluruh tahapan berkaitan rencana membuka PTM, sudah ditunda pasca Jembrana masuk kategori zona merah Covid-19. Perubahan status risiko penyebaran Covid-19 di Jembrana yang sebelumnya bertahan menjadi satu-satunya kabupaten zona kuning di Bali, diketahui masuk zona merah pada pekan lalu.

Menurut Wenten, saat mengetahui Jembrana telah masuk zona merah, dinas telah bersiap melanjutkan tahapan rencana membuka PTM. Tahapan yang dirancang berjalan pekan lalu itu, adalah simulasi di sekolah. Kemudian juga sudah ada rencana rapat evaluasi bersama sejumlah pihak terkait dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan GTPP-19 Jembrana, yang akhirnya juga terpaksa ditunda. “Rencana kami, setelah simulasi masuk tahapan rapat evaluasi. Tetapi karena sudah zona merah, ya tidak bisa,” ujarnya.

Sebelumnya, tahapan yang sudah berjalan adalah memeriksa kesiapan protokol kesehatan (prokes) di seluruh SD dan SMP se-Jembrana. Sesuai hasil pemeriksaan pada Agustus lalu itu, dipastikan sebagian besar SD dan SMP telah memenuhi kriteria siap dan sangat siap. Sejumlah SD yang sempat masuk kategori belum siap, juga sudah dipastikan telah siap.

“Kalau sarana dan prasarana prokes dan teknis pengaturan ruang kelas di sekolah, sudah semua siap. Termasuk waktu ini, dari pihak sekolah juga sudah melaporkan tanggapan orangtua siswa untuk rencana PTM. Dari laporan yang kami terima, hampir 90 persen orangtua sudah setuju PTM. Tetapi karena sekarang zona merah, dan memang secara aturan tidak diperbolehkan PTM, ya kami tunda,” ucap Wenten. *ode

Komentar