nusabali

4 Hari Beruntun, Kasus Baru Corona di Bali di Bawah 100

Sehari, 16 Pasien Sembuh di Tabanan

  • www.nusabali.com-4-hari-beruntun-kasus-baru-corona-di-bali-di-bawah-100

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali mulai agak mereda. Indikasinya, dalam kurun empat hari terakhir secara beruntun terjadi tambahan kasus baru Covid-19 di bawah angka 100.

Sisi menggembirakan lainnya, tiga kali dalam empat hari terakhir jumlah pa-sien sembuh lampaui kasus baru. Update terbaru per Jumat (17/9), misalnya, di Bali muncul 63 kasus baru, bersamaan dengan sembuhnya 92 pasien, selain 5 pasien lagi diumumkan meninggal.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Jumat kemarin, tambahan 63 kasus baru tersebut semuanya merupakan transmisi lokal (penularan di daerah). Tambahan kasus terbanyak terjadi di Kota Denpasar mencapai 19 kasus, disusul kemudian Kabupaten Badung (17 kasus baru), Gianyar (11 kasus baru), Tabanan (6 kasus baru), Jembrana (4 kasus baru), Karangasem (2 kasus baru), Bangli (2 kasus baru), dan Klungkung (2 kasus baru). Buleleng menjadi satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru.

Ini untuk keempat kalinya secara beruntun jumlah tambahan kasus baru Covid-19 di bawah angka 100. Pada tiga hari sebelumnya, tambahan kasus baru Corona di Bali juga secara beruntun di bawah angka 100, yakni 14 September (86 kasus baru, bersamaan dengan 91 pasien sembuh), 15 September (68 kasus baru, bersamaan dengan 55 pasien sembuh), dan 16 September (49 kasus baru, bersamaan dengan 50 pasien sembuh). Jadi, dalam kurun empat hari terakhir, secara keseluruhan di Bali terjadi tambahan 266 kasus baru Covid-19, sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 288 orang, dan pasien yang diumumkan meinggal 21 orang.


Sebelumnya, selama 14 hari secara beruntun di Bali diterjang ledakan lebih dari 100 kasus baru Corona/hari, sejak 31 Agustus 2020 lalu. Terakhir tambahan kasus di bawah 100 orang terjadi pada 30 Agustus 2020 saat muncul 89 kasus baru, bersamaan dengan 28 pasien sembuh.

Dengan tambahan 63 pasien baru per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 7.492 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 7.099 orang atau 94,75 persen dari total 7.492 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (3,96 persen), 88 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (1,18 persen), dan 8 orang WNA (0,11 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Denpasar, yakni mencapai 2.111 kasus, yang mana 2.046 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 1.129 kasus positif Corona, Gianyar (831 kasus), Buleleng (773 kasus), Karangasem (694 kasus), Bangli (667 kasus), Klungkung (576 kasus), Tabanan (444 kasus), dan Jembrana (206 kasus).

Pada hari yang sama, Kamis kemarin, kembali ada 92 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Berdasarkan sebarannya, jumlah pasien sembuh terbanyak berada di Denpasar yakni 23 orang, disusul kemudian di Badung (16 pasien sembuh), Tabanan (16 pasien sembuh), Gianyar (9 pasien sembuh), Buleleng (8 pasien sembuh), Jembrana (7 pasien sembuh), Klungkung (6 pasien sem-buh), Karangasem (5 pasien sembuh), dan Bangli (2 pasien sembuh).

Ini pula untuk ketiga kalinya dalam kurun 4 hari terakhir terjadi trend jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru Covid-19 di Bali, setelah 14 September dan 16 September. Sebelumnya, sempat lima hari harus menunggu trend ini, sejak 10 September 2020 lal, ketika ada 115 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 111 kasus baru.

Dengan tambahan 92 pasien sembuh per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 5.979 orang. Namun, angka kesembuhan di Bali masih berkutat di angka 79,81 persen dari total 7.492 kasus positif. Ini masih jauh dari rekor kesem-buhan tertinggi di Bali yang mencapai 88,17 persen per 17 Agustus 2020 lalu.

Sementara, per Kamis kemarin kembali diumumkan ada 6 pasien Covid-19 di Bali meninggal dunia. Mereka tersebar di Gianyar (2 orang), Tabanan (2 orang), Denpasar (1 orang), dan Karangasem (1 orang). Dengan tambahan ini, maka secara keseluruhan jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia kini mencapai 194 orang atau 2,59 persen dari total 7.492 kasus positif.

Pasien yang meninggal terdiri dari 192 orang WNI dan 2 orang WNA. Dari ju-mlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 38 orang, disusul Gianyar (29 orang), Badung (28 orang), Bangli (28 orang), Buleleng (25 orang), Karangasem (18 orang), Tabanan (13 orang), Klungkung (8 orang), dan Jembrana (5 orang). Sedangkan jumlah pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga saat ini mencapai 1.319 orang atau 17,60 persen dari total 7.492 kasus positif.

Sementara itu, 2 pasien Covid-19 di Tabanan yang diumumkan meninggal, Kamis kemarin, semuanya memiliki riwayat penyakit penyerta. Mereka masing-masing pria berusia 48 tahun memiliki riwayat hipertensi dan perempuan usia 67 tahun punya riwayat diabetes militus tipe II.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mengatakan pria yang memiliki riwayat hitertensi itu meninggal dalam perawatan di BRSUD Tabanan, Rabu (16/9) atau sehari pasca perawatan. Sedangkan perempuan yang punya riyawat diabetes, juga meninggal pada hari yang sama. Bedanya, yang bersangkutan sempat selama 16 hari dirawat di BRSU Tabanan, sejak 1 September.

Selain 2 pasien diumumkan meninggal, di Tabanan kemarin juga terjadi tambahan 4 kasus baru dan 16 pasien dinyatakan berhasil sembuh. Mereka yang sembuh terdiri dari 8 laki-laki dan 8 perempuan. “Mereka dirawat di sejumlah rumahs akitr di Tabanan dan rs rujukan Provinsi Bali lainnya,” jelas Dian Setiawan yang juga Kadis Kominfo dan Statistik Tabanan, Kamis kemarin.

Hingga saat ini, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Tabanan mencapai 444 kasus. Dari jumlah itu, 307 orang sudah dinyatakan berhasil sembuh, 124 orang masih dalam perawatan, dan 13 orang lagi meninggal dunia. *ind,des

Komentar