nusabali

Di Tengah Pandemi Corona, Stok Beras di Tabanan Aman

  • www.nusabali.com-di-tengah-pandemi-corona-stok-beras-di-tabanan-aman

TABANAN, NusaBali
Di tengah pandemi Covid-19, prediksi kebutuhan beras untuk masyarakat Tabanan mencukupi hingga Desember 2020.

Sebab sesuai dengan data yang dihimpun, prediksi ketersediaan beras mencapai 71.778,76 ton, melampui prediksi kebutuhan yang hanya 45.407 ton.

Data dari Dinas Ketahanan Pangan Tabanan, rincian cadangan beras yang masih tersedia, yakni Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tabanan tersedia 25,93 ton. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari jumlah stok 100 ton sudah didistribusikan 85,17 ton, masih tersisa 14,83 ton.

Kemudian sisa beras yang tersedia di Perpadi masih 345 ton. Gabah kering giling yang ada di Perpadi sekitar 1.000 ton, jika diberaskan tersedia stok beras 620 ton. Lalu tersedia hasil panen padi dari Januari sampai Desember 2020 sebanyak 116.180,00 ton. Dari jumlah ini sudah didistribusikan sebanyak 45.407.00 ton sehingga sisa beras tersedia 70.773,00 ton. Dan jika ditotal ketersediaan beras di Tabanan mencapai 71.778,76 ton.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti, menerangkan kebutuhan beras untuk masyarakat Tabanan hingga Desember 2020 mendatang tak mengkhawatirkan alias cukup. Bahkan ketersediaan stok melampaui dari jumlah kebutuhan. “Data ini kita dapatkan hasil dari koordinasi dengan dinas terkait,” ungkapnya, Senin (14/9).

Menurut dia, ketersedian stok beras mencapai 71.778,76 ton melampaui prediksi kebutuhan yang hanya 45.407 ton, ini dihitung dari hasil panen padi di Tabanan. Sebab sesuai perhitungan, kebutuhan beras per hari bagi masyarakat sebanyak 125,63 ton atau sebulan sebanyak 3.783,9 ton dari jumlah penduduk 456.499 sesuai data dari Disdukcapil per 14 September 2020.

Dewa Ayu Widyanti menambahkan tak hanya kebutuhan beras yang mencukupi, kebutuhan sayur juga melimpah. Apalagi di tengah pandemi ini, sesuai anjuran pemerintah warga sudah memanfaatkan lahan kosong untuk tanam sayur. “Untuk lauk, warga juga sudah budidaya ikan lele di rumahnya, jadi sayur dan lauk masih aman,” imbuhnya.

Dia pun berharap prediksi ketersediaan pangan khususnya beras di Tabanan tetap cukup hingga 2021 meskipun di tengah ekonomi yang sulit lantaran sedang menghadapi pandemi Covid-19. “Harapan kita alam mendukung, dan astungkara stok tidak sampai menipis,” tuturnya. *des

Komentar