nusabali

Mengurangi Pembelian Elpiji

  • www.nusabali.com-mengurangi-pembelian-elpiji

KEBIJAKAN pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono, sekitar 10 tahun lalu, dalam mengkonversi penggunaan minyak tanah ke bahan bakar gas elpiji, tak membuat masyarakat melupakan penggunaan bahan bakar kayu.

Terbukti masih banyak warga di desa desa memanfaatkan kayu bakar terutama untuk memasak atau membuat pakan ternak. Seperti  tampak pada foto yang diabadikan NusaBali, belum lama ini, dua ibu-ibu di Lingkungan Pacung, Kelurahan Bitera, Gianyar, sedang mengambil dengan menyunggi kayu bakar. Kayu bakar kering ini biasanya diambil dari sisa ranting-rating penebangan pohon untuk bahan bangunan. Penggunaan kayu bakar ini tentu cukup membantu ibu rumah tangga dalam mengurangi biaya membeli gas elpiji untuk mamasak. Lebih-lebih saat Hari Penampahan Galungan, Selasa Wage Dungulan, Rabu (16/9), dengan intensitas memasak lebih banyak. ‘’Pedalem saang tuh-tuh yen ten anggen (kasihan kayu bakar kering-kering begini jika tidak dimanfaatkan, Red),’’ujar salah seorang dari mereka. Harga elpiji tabung 3 kg kini sekitar Rp 20.000 dan tabung 13 kg sekitar Rp 180.000. *lsa

Komentar