nusabali

Sekda Adi Arnawa Terima Bantuan 1.000 Paket Sembako

  • www.nusabali.com-sekda-adi-arnawa-terima-bantuan-1000-paket-sembako

MANGUPURA, NusaBali
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa) menyerahkan bantuan 1.000 paket sembako ke Pemkab Badung, Senin (14/9).

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Banuspa Deny Yusyulian, diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa.

“Kami atas nama Pemkab Badung memberikan apresiasi kepada BPJS yang sudah menunjukkan perhatiannya berupa pemberian sembako di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” kata Sekda Adi Arnawa, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung IB Oka Dirga, Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata, Kepala Dinas Kominfo Badung IGN Gede Jaya Saputra, beserta jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung. Penyerahan bantuan juga dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Denpasar M Irfan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Badung Nurul Indahyati, beserta jajaran.

Deny Yusyulian mengatakan bahwa kegiatan ini di samping dalam rangka silaturahmi juga sebagai bentuk kepedulian BPJS terkait pandemi Covid-19. “Penyerahan sembako ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap warga di Kabupaten Badung yang terdampak Covid-19,” tuturnya.

Disampaikannya, terkait pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, pemerintah pusat memberikan bantuan subsidi upah kepada seluruh tenaga kerja berupa uang bagi yang sudah ikut Jamsostek dan terdampak Covid-19. Program ini dilaksanakan karena selama ini pemerintah pusat melihat bahwa UMKM sudah dibantu, program kerja harapan sudah dibantu, dimana ada satu segmen bagi para pekerja yang sudah terdampak Covid-19, namun belum dibantu oleh pemerintah pusat.

Basis data yang digunakan BPJS Ketenagakerjaan adalah tenaga kerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta yang sudah aktif di BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan diberikan melalui jaminan sosial tenaga kerja pemerintah pusat berupa bantuan subsidi selama 4 bulan dengan besaran Rp 600 ribu per bulan untuk periode Agustus, September, Oktober, dan November. Yang sudah dibayar untuk termin pertama, untuk 2 bulan yaitu Agustus dan September.

Untuk di Badung sudah didistribusikan kepada hampir 12 ribu pekerja, dari 19.910 tenaga kerja yang terdaftar aktif di BPJS. “Program ini akan terus diperpanjang kemungkinan sampai tahun 2021,” kata Deny Yusyulian. *asa

Komentar