nusabali

Wayan Diar Mundur dari DPRD Bangli

  • www.nusabali.com-wayan-diar-mundur-dari-dprd-bangli

BANGLI, NusaBali
Ketua DPRD Bangli 2019-2024, I Wayan Diar, resmi mengundurkan diri dari keanggotaan Dewan, karena maju tarung sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang diusung PDIP ke Pilkada Bangli 2020.

Nantinya, Wayan Diar akan digantikan oleh Ni Wayan Srianing dengan status PAW (pemngganti antar waktu) di Fraksi PDIP DPRD Bangli Dapil Kintamani Barat. Pengunduran diri Wayan Diar dari keanggotaan Dewan telah disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Bangli, Senin (14/9). Karena mundur dari keanggotaan Dewan, Wayan Diar otomatis meletakkan jabatan sebagai Ketua DPRD Bangli 2019-2024.

Wayan Diar harus mundur dari keanggotaan Dewan, karena politisi PDIP asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani, Bangli ini akan fokus maju tarung ke Pilkada Bangli 2020. Wayan Diar maju tarung mendampingi Sang Nyoman Sedana Arta, politisi PDIP asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang menempati posisi Calonj Bupati (Cabup) Bangli.

“Sesuai Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan dan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencalonan, mereka yang maju tarung ke Pilkada harus mundur sebagai anggota Dewan,” ujar Wayan Diar yang juga Sekretaris DPC PDIP Bangli.

Kursi yang ditinggalkan Wayan Diar di DPRD Bangli nantinya akan dilakukan pengisian melalui PAW. Menurut Wayan Diar, yang diusulkan menggantikan dirinya di Fraksi PDIP DPRD Bangli Dapil Kintamani Barat adalah Ni Wayan Srianing. "Dari hasil Pileg 2019 lalu, Wayan Srianing yang berhak sebagai PAW," katanya.

Wayan Sarning merupakan caleg PDIP yang meraih suara tertinggi di antara yang gagal lolos dari Dapil Kintamani Barat dalam Pileg 2019. Berdasarkan hasil Pileg 2019, PDIP berhasil meraih 4 kursi DPRD Bangli dari Dapil Kintamani Barat. Mereka masing-masing I Wayan Wirya (incumbent yang lolos dengan raihan 5.471 suara), I Wayan Diar (Incumbent/4.316 suara), I Ketut Mastrem (incumbent/2.712 suara), dan I made Natis (new comer/2.000 suara). Sementara Wayan Sriani kala itu hanya menempati peringkat lima di internal caleg PDIP.

Sedangkan 2 kursi lainnya dari Dapil Kintamani Barat, direbut caleg asal dua parpol berbeda. Mereka masing-masing I Nyoman Budiada (incumbent dari Golkar yang lolos dengan perolehan 2.136 suara) dan I Made Krisnawa (incumbent dari Demokrat yang lolos dengan 4.306 suara).

Selain siapkan PAW, PDIP nantinya juga akan menyiapkan calon pengganti Wayan Diar sebagai Ketua DPRD Bangli. Sejauh ini, belum ditetapkan, siapa yang akan didorong naik menjadi Ketua Dewan. Namun, berdasarkan jabatan strukturan di partai, posisi Ketua DPRD Bangli kemungkinan akan diberikan kepada I Ketut Suastika, yang kini Bendahgara DPC PDIP Bangli.

Ketut Suastika merupakan politisi PDIP asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli yang sudah tiga periode duduk di DPRD Bangli Dapil Tembuku. Suastika sempat menjabat Ketua Fraksi PDIP 2019-2024, namun dicopot gara-gara indisipliner dalam Rakernas PDIP, 10-12 Januari 2020. Sebelumnya, Suastika menjabat Ketua Komisi III DPRD Bamgli 2014-2019. *

Komentar