4 Peserta SKB CPNS Pemkab Jembrana Dipastikan Gugur

Dari 548 peserta yang dijadwalkan mengikuti SKB tersebut, ada 4 orang yang tidak hadir tanpa keterangan, sehingga dipastikan gugur. Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa, mengatakan dari total 577 peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), ada 25 orang yang memilih ikut SKB di luar Bali, dan 552 orang di BKPSDM Bali. Dari 552 peserta itu, ada 4 orang yang diketahui positif Covid-19, sehingga ada 548 orang yang tetap dijadwalkan mengikuti SKB di BKPSDM Bali pada Sabtu (13/9) dan Minggu kemarin.

“Yang positif Covid itu, nanti akan dijadwalkan ulang oleh BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Memang sebelum tes, peserta diminta menunjukkan hasil rapid test atau tes swab. Dari persyaratan itu, ada yang positif Covid. Selain yang positif Covid, sebenarnya juga ada 4 orang yang reaktif rapid test. Sesuai kebijakan BKN, untuk yang reaktif rapid test itu, tetap diberikan mengikuti tes sepanjang tidak ada gejala, dan disediakan tempat khusus,” ujar Budiasa, saat dihubungi Minggu sore kemarin.

Nah, dari 548 peserta yang dibagi 3 sesi per hari atau total 6 sesi selama dua hari itu, ada 4 peserta yang tidak hadir tanpa keterangan. Sesuai aturan, keempat peserta itu langsung dinyatakan gugur. “Yang tanpa keterangan itu, ada di beberapa sesi. Yang hari pertama (Sabtu), ada 3 orang, masing-masing 1 orang di sesi pertama dan 2 orang di sesi kedua. Kemudian hari kedua tadi (kemarin), ada 1 orang tanpa keterangan di sesi kedua,” ucap Budiasa.

Mengenai hasil 544 peserta yang telah mengikuti SKB itu, kata Budiasa, sudah langsung diumumkan setelah tes. Namun untuk kelulusan sesuai formasi yang dilamar, nantinya akan diumumkan BKN. “Nanti kita tunggu pengumuman dari BKN. Nanti BKN akan yang akan meranking sesuai hasil SKD dan SKB di masing-masing formasi,” kata Budiasa yang juga Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Pemkab Jembrana.

Sementera itu, Bupati Jembrana I Putu Artha sempat memantau pelaksanaan hari pertama SKB CPNS Pemkab Jembrana di Balai Diklat BKPSDM Bali, Denpasar, Sabtu (12/9). Saat pemantauan tersebut, Bupati Artha mengapresiasi pihak panitia penyelenggara yang telah melaksanakan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat dalam pelaksanaan SKB.

“Kami sudah  mengingatkan kepada seluruh peserta tes dan panitia untuk selalu mematuhi aturan pemerintah terkait protokol kesehatan. Untuk itu, terima kasih kepada semua pihak, sehingga jalannya seluruh tahapan seleksi  menjadi CPNS Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat berlangsung dengan lancar,” ucap Bupati Artha. *ode