nusabali

Trek-trekan Tiga Joki Diamankan Polsek Singaraja

  • www.nusabali.com-trek-trekan-tiga-joki-diamankan-polsek-singaraja

Ada dua lokasi jalur yang biasa dijadikan balap liar. Yakni, sepanjang Jalan Raya WR Supratman, Kelurahan Penarukan dan Jalan Raya Lovina, Kelurahan Anturan.

SINGARAJA, NusaBali

Aksi balap liar di wilayah Kota Singaraja yang makin marak membuat geram aparat Polsek Singaraja. Dipimpin langsung Kapolsek Singaraja Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, personel dari unit Reskrim, Intelkam, Lantas, dan juga Bhabinkamtibmas Polsek Singaraja membubarkan aksi trek-trekan di kedua lokasi tersebut, Sabtu (12/9) malam.

Dari patroli dan sweeping yang dilakukan, polisi mengamankan tiga joki alias pemotor dan lima unit sepeda motor yang disinyalir akan digunakan untuk trek-trekan.  Sejumlah motor yang berhasil diamankan yakni sepeda motor Jupiter MX yang dikendarai Kadek AS,22, sepeda motor Yamaha Mio warna Kuning yang dikendarai Gede M,18, sepeda motor Yamaha Mio warna hitam bernopol DK 2094 UD yang dikendarai Putu IK,17, sepeda motor Honda Supra warna hitam bernopol DK 2187 MF, dan sepeda motor Yamaha Jupiter MX, warna biru. Kelima kendaraan tersebut diamankan di Mapolsek Singaraja untuk dikenakan tindakan tilang.

Kompol Yudistira mengungkapkan, sebagian besar remaja yang melakukan aksi trek-trekan tersebut masih berstatus pelajar dan di bawah umur. Mereka juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Kemudian motor-motor yang digunakan juga tidak dilengkapi dengan surat kendaraan dan dalam kondisi dipreteli. "Untuk memberikan efek jera kepada pelaku balap liar, mereka dikenakan tindakan tilang sesuai aturan yang berlaku dengan waktu sidang lebih dari satu bulan," ujarnya, Minggu (13/9).

"Aksi balap liar yang dilakukan oleh kalangan anak-anak muda ini tidak bisa kami biarkan, selain meresahkan warga masyarakat yang ada disekitar lokasi, juga sangat membahayakan nyawa mereka sendiri. Jadi kami akan upayakan melakukan penertiban, maupun tindakan tegas bila diperlukan untuk membuat efek jera bagi mereka ke depannya,” tambah Kompol Yudistira.

Pelaku trek-trekan yang berhasil diamankan kemudian diberikan pembinaan dengan didampingi oleh orangtua masing-masing. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. "Kami berharap, dengan melakukan penertiban dan penindakan aksi balap liar yang dilakukan anak-anak muda kususnya di wilayah Kota Singaraja ini tidak ada lagi," harapnya.*cr75

Komentar