nusabali

Bupati Artha Ingatkan Juru Arah Gencarkan Sosialiasi Prokes

  • www.nusabali.com-bupati-artha-ingatkan-juru-arah-gencarkan-sosialiasi-prokes

NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana, I Putu Artha mengingatkan para Juru Arah terus menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di masyarakat.

Termasuk jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Dalam melaksanakan persembahyangan nanti, diharapkan tetap memperhatikan prokes pencegahan Covid-19.

Hal itu disampaikan Bupati Artha di sela-sela penyerahan bantuan dana operasional Juru Arah, Kelian Tempek, serta Ketua RT se-Jembrana, di Wantilan Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Jumat (11/9). Menurut Bupati Artha, para Juru Arah ini memiliki fungsi strategis di masyarakat sebagai sumber informasi berbagai program dan kebijakan Pemkab Jembrana. Mengingat pandemi Covid-19 belum selesai, diperlukan edukasi terus menerus untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan prokes.

Terkait Hari Raya Galungan dan Kuningan yang sebentar lagi tiba, Bupati Artha juga mengajak kepada seluruh perangkat dinas maupun adat se-Jembrana, juga mewaspadai dari sisi kesehatan. Caranya, dengan menggencarkan sosialisasi prokes kepada masyarakat. “Kepada Juru Arah dan kelian tempek saya harap tetap melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Hari Raya Galungan dan Kuningan. Saya juga berharap, pada Hari Suci Galungan dan Kuningan, masyarakat melaksanakan persembahyangan cukup di merajan saja," harapnya

Mengenai bantuan dana operasional ini, Bupati Artha mengharapkan para juru tidak menilai dari besar kecil nominalnya. Namun lebih penting melihat sebagai wujud kepedulian Pemkab kepada para perangkat. “Juru Arah dan Kelian Tempek mempunyai tugas cukup strategis dalam membantu Perbekel, Lurah dan Bendesa di masyarakat. Sebagai wujud dan konsekuensinya, maka patut memberikan operasional berdasarkan kemampuan daerah," ujarnya.

Bupati Artha menambahkan, pada tahun 2020 ini, akan berlangsung Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana. Harapannya, seluruh masyarakat turut menyukseskan pelaksanaan nanti, dengan tetap hadir menggunakan hak pilih ke TPS. "Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Meski sekarang dalam situasi pandemi Covid-19, dalam demokrasi lima tahunan ini, semua masyarakat jangan sampai ada yang golput," ujar Bupati Artha.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana, I Gede Sujana mengatakan, total dana operasional yang diberikan kepada para prajuru di desa adat maupun dinas ini, mencapai sebesar Rp 1,629 miliar. Total ada 2.715 penerima, dengan nilai bantuan  Rp 600 ribu per orang. "Setiap tahun, diberikan dua kali. Yang diserahkan kali ini, bantuan yang tahap pertama tahun 2020," ujarnya. *ode

Komentar